google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham SMGR | 28 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham SMGR | 28 Agustus 2017

Beragam cara dilakukan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) untuk senantiasa dekat dengan masyarakat selaku pelanggan. Salah satunya adalah dengan merangkul generasi muda yang dianggap merupakan para calon pelanggan SMGR di masa mendatang.

Upaya merangkul tersebut diwujudkan dalam program kompetisi kampanye penggalangan dana proyek sosial kemasyarakatan yang diberi nama Millenials Berkarya. "Kami sadar betul bahwa pada mereka (generasi muda) inilah harapan bangsa, harapan kita semua di masa depan akan disandarkan. Peduli pada mereka adalah peduli pada masa depan Indonesia," ujar Direktur Marketing dan Supply Chain SMGR, Ahyanizzaman, usai malam penghargaan bertajuk Talking Social with Millennnials, sebagai punvak acara Program Millennials Berkarya, di Jakarta, Jumat malam.

Menurut Ahyanizzaman, dengan merangkul generasi muda, pihaknya juga berharap dapat lebih maksimal lagi dalam melakukan sosialisasi dan edukasi terkait seluk-beluk industri semen di masyarakat. Generasi muda dapat lebih memandang segala sesuatu dengan obyektif tanpa dipengaruhi oleh sentimen-sentimen negatif yang sengaja dibentuk oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

"Kami jelaskan pada mereka bagaimana cara kerja industri semen. Bahwa industri semen itu tidak merusak alam seperti yang selama ini banyak dituduhkan. Ada tanggung jawab sosial, tanggung jawab terhadap keberlangsungan lingkungan yang kami pegang teguh dalam setiap melaksanakan aktifitas produksi," tutur pria yang akrab disapa Yani ini.

Selain berupa penjelasan teoritik, lanjut Yani, pihaknya juga mengajak generasi muda mengunjungi lokasi pabrik untuk melihat langsung kondisi di lapangan sekaligus yang dirasakan oleh penduduk sekitar lokasi pabrik. Dengan penjelasan yang obyektif dan komprehensif tersebut, diharapkan tidak ada lagi pemahaman yang salah apalagi kampanye negatif terkait industri semen di masa mendatang.

"Kalau dipikir-pikir lagi mereka ini kan juga calon customer kami di masa mendatang. Jadi ini bentuk lain dari upaya mainenance kami terhadap potensial customer di masa depan. Lalu mereka ini kan juga SDM-SDM yang unggul, kalau mereka mau juga bisa kita arahkan pasca mereka lulus studi akan jadi talent perusahaan. Banyak yang bisa kita kembangkan lagi secara lebih luas dari program ini," tegas Yani. (end/as)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE