IQPlus, (02/08) - Manajemen PT Mina Padi Investama Tbk (PADI) menyampaikan, bahwa pihaknya membantah kalau perusahaan bakal mengakuisi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Adanya kabar akuisisi tersebut adalah rumor, dan hingga saat ini tidak ada kesepakatan dengan pihak Bank Muamalat untuk proses akuisisi.
"Terkait dengan berita rumor kemarin di mana Mina Padi dikabarkan akan akuisisi Bank Muamalat. Kami sampai saat ini tidak ada kesepakatan untuk mengadakan aksi-aksi tersebut," kata Direktur Utama Mina Padi Investama Djoko Joelijanto dalam paparan publik isidentil di Gedung BEI, Jakarta, Rabu.
Djoko menegaskan, jika perusahaan akan melakukan aksi korporasi semisal akuisisi perusahaan, pasti perusahaan akan melaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui keterbukaan informasi. "Mengenai rumor itu karena kita tidak ada kesepakatan dengan pihak manapun, kita tidak tahu isu itu dari mana," tuturnya.
Sementara Direktur Independen Mina Padi Investama Triny Talesu mengatakan, pihaknya pasti akan memberikan informasi jika terjadi kesepakatan, namun tidak jika masih dalam tahap penjajakan. Diapun enggan menyebutkan apakah memang pihaknya sudah melakukan penjajakan dengan Bank Muamalat atau tidak.
"Saya belum bisa mengungkapkan apa-apa. Kami takut memberikan informasi yang salah," tukasnya.
Triny pun berharap dengan dilakukannya paparan publik isidentil ini maka informasi yang diterima pasar semakin jelas. Dengan begitu dia berharap perdagangan saham PADI bisa dibuka kembali.
Seperti diketahui, BEI telah melakukan suspensi saham PT Mina Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI). Hal itu lantaran harga sahamnya meningkat cukup signifikan. (end/as)
Komentar
Posting Komentar