google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham MMLP | 30 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham MMLP | 30 Agustus 2017

PT Mega Manunggal Properti Tbk (MMLP) akan menggelar rights issue atau penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) Perusahaan pergudangan ini telah memastikan akan menggelar aksi korporasi tersebut pada Oktober 2017 ini.

Mega Manunggal akan melepas saham baru maksimal 35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. "Kami sudah dapat persetujuan dari pemegang saham untuk rights issue maksimal 35%. Target dana yang akan diincar akan tergantung valuasinya," kata Asa Siahaan, Head of Corporate Finance & Investor Relations usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Rabu (30/8).

Rencana rights issue tersebut sebetulnya mundur dari rencana semula yakni akan dilaksanakan pada kuartal II lalu. Bonny Budi Setiawan, Direktur Utama Mega Manunggal Properti mengatakan, mundurnya rencana ini lantaran kondisi ekonomi di semester I belum cukup bagus.

Oleh karena itu, MMLP memilih menunggu sampai ekonomi dan kondisi pasar lebih baik. "Ekonomi di kuartal II belum mencapaai target. Kalau untuk cari modal di pasar saham itu, keberhasilannya sangat tergantung pada kondisi ekonomi," kata Bonny.

Dengan kondisi ekonomi yang masih belum sesuai harapan, MMLP belum mendapatkan pembeli siaga saham rights issue pada kuartal II lalu. Saat ini, Mega Manunggal masih terus menjajaki investor yang akan menjadi standby buyer potensial.

Menurut Asa, sudah ada beberapa investor potensial yang siap menyerap saham yang tidak diambil pemegang saham publik baik dari perusahaan asing maupun lokal. Sedangkan pemegang saham mayoritas masih berkomitmen untuk menyerap saham rights issue sesuai porsinya.

Nantinya, MMLP akan menggunakan dana hasil rights issue untuk mendukung rencana ekpansi bisnis MMLP di sektor pergudangan. Saat ini, perusahaan sedang mempersiapkan diri untuk menambah gudang baru di beberapa lokasi seperti Cengkareng, Surabaya dan Jakarta.

Asa bilang, proyek-proyek pergudangan baru ini masih dalam proses persiapan. Ada yang dalam tahap perizinan dan ada dalam proses pembebasan lahan.

Seluruh ekspansi pembangunan pergudangan baru akan dilakukan lewat anak usahanya yakni perusahaan patungan hasil kerjasama dengan Government of Singapore Investment Corporation Pte Ltd (GIC). Hingga saat ini, kolaborasi dengan GIC tersebut telah mengembangkan empat pergudangan.

Satu gudang berlokasi di Depok dan seluruhnya disewakan oleh perusahaan e-commerce Lazada dengan luas area sewa 30.000 meter persegi (m2) dan sudah beroperasi sejak awal tahun ini. Tiga gudang lagi berlokasi di kawasan industri MM2100 Cibitung seluas 35.740 m2, di Jabababeka seluas 50.000 m2 dan satu lagi berlokasi Cileungsi. Ketiga gudang ini berkonsep multitenant.

Asa bilang, gudang A3 di MM2100 akan beroperasi akhir tahun ini dan telah mendapatkan komitmen untuk 30% area sewa. Sedangkan gudang di Jababeka akan beroperasi awal tahun depan. Gudang di Cileungsi beroperasi pada Februari 2017. Kedua gudnag ini telah mendapatkan komitmen dari perusahaan logistik sebagai anchor tenant.

Tahun ini, MMLP menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 1 triliun untuk menlanjutkan pembangunan tiga gudang tersebut. Hingga Juni 2017, serapannya sudah mencapai Rp 600 miliar.

Tahun ini, MMLP menargetkan bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 20%. Semester I, MMLP membukukan pendapatan Rp 98,7 miliar atau tumbuh 13,4% dari periode yang sama tahun lalu. Adapun laba bersih perusahaan ini tumbuh 56,4% menjadi Rp 65,76 miliar.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d