Direktur Keuangan JSMR Donny Arsal bilang, proses penerbitan ini masih sampai tahap penjajakan. "Kami baru menjajaki non-deal roadshow. Responnya cukup baik. Kami masih kaji secara internal. Target penerbitan tahun ini," tutur Donny, Selasa (8/8). Adapun menurut Donny proses penerbitan global bond ini butuh banyak persiapan, mengingat ini baru pertama kali bagi JSMR, pun bagi Indonesia.
Melalui penerbitan obligasi global berdenominasi rupiah ini, JSMR berharap bisa menjaga likuiditas dengan membuka jalan menuju pasar global. Sebagaimana donny bilang, obligasi ini nantinya akan ditawarkan di kisaran US$ 200 juta - US$ 300 juta ekuivalen rupiah.
Belakangan perusahaan operator jalan tol ini gencar mencari alternatif pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan. Saat ini JSMR menargetkan dana sebesar Rp 8 triliun untuk kebutuhan masa mendatang. Sebagian kebutuhan sudah terpenuhi, JSMR menunggu Rp 5 triliun lagi.
Jalan lain juga diusahakan oleh JSMR untuk mengejar target. Salah satunya melalui sekuritisasi future income senilai Rp 2 triliun. "Kita mengharapkan sekuritisasi dan global bond terpenuhi. Kalau g memungkin kan baru keluarkan bentuk lain. Bisa bank loan atau sukuk, " tutur donny.
http://investasi.kontan.co.id/news/jasa-marga-kaji-global-bond-rupiah-us-300-juta
Komentar
Posting Komentar