IQPlus, (08/08) - Terjadinya kelebihan pasokan pada industri semen nasional membuat PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), memutuskan untuk menyetop kegiatan produksi di tiga pabrik.
Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa, Christian Kartawijaya mengungkapkan bahwa, kelebihan pasokan itu menyebabkan harga semen turun hingga 12% secara tahunan (yoy).
"Sementara, pertumbuhan konsumsi semen domestik diperkirakan akan meningkat 4-6% dari tahun lalu," kata dia, kemarin.
Ia juga mengatakan, meningkatnya konsumsi semen domestik tersebut dijelaskan tidak lepas dari pembangunan proyek infrastruktur.
"Dari sana akan ada multiplier effect terhadap banyak sektor, termasuk semen," ucap Christian.
Ia pun berpendapat, jika nanti Infrastruktur jalan tol sudah dibuka, maka akan banyak yang bangun properti. "Korelasi kita juga dengan alat berat, batu bara, plantation, kalau penjualan mereka naik, semen mengikuti," imbuh Christian.
Informasi saja, Indocement mencatat volume penjualan domestik sebesar 7,8 juta ton pada semester I 2017. Jumlah tersebut lebih rendah 1,4% atau 109 ribu ton dari penjualan tahun lalu.
Sedangkan, permintaan semen domestik nasional menurun 1,3%. Dengan begitu, pangsa pasar perseroan ikut menurun dari 26,5% pada semester I 2016 menjadi 25,5% pada periode sama tahun ini. (end/fu)
Komentar
Posting Komentar