IQPlus, (07/08) - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) pada semester pertama tahun 2017 ini mengalami penurunan pendapatan sebesar 15,5 persen menjadi Rp 6,5 triliun dari Rp 7,7 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama Indocement Tunggal Prakarsa Christian Kartawijaya mengungkapkan jika penurunan tersebut lebih karena konsumsi semen di tanah air. Pasalnya, permintaan semen di Indonesia turun 1,3 persen.
"Sehingga pangsa pasar menurun dari 26,5% menjadi 25,5%," katanya, di Jakarta, Senin.
Hal tersebut pun disebabkan oleh konsumsi semen di Jakarta yang merupakan pasar terbesar perseroan merosot 7,7 persen. Lalu, konsumsi di Jawa Barat pun turun 2,7 persen.
Kemudian, ditambah dengan pergeseran momen lebaran di tahun ini yang jatuh lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ini membuat konsumsi semen di Indonesia menjadi turun.
"Ada Lebaran bergeser, ini sangat besar pengaruhnya ke semen, harus berhenti 3 minggu karena Lebaran. Tapi ternyata konsumsi semen sedikit membaik di Juni dan Juli tumbuh 6-7 persen," tukasnya. (end/as)
Komentar
Posting Komentar