Hal tersebut diungkapkan Direktur Kargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono usai meresmikan Cargo Service Center di Kedawung, Cirebon, Kamis.
Sigit Muhartono mengatakan 2017 merupakan momentum bagi Garuda untuk mengembangkan bisnis kargo, setelah tahun lalu lebih fokus melakukan konsolidasi internal. .Tahun ini, kami tengah berupaya memaksimalkan kapasitas kargo yang ada, sehingga diharapkan rata-rata tingkat keterisian kargo pesawat itu bisa meningkat, dari target tahun sebelumnya".
Dengan bertambahnya outlet CSC ini, lanjut Sigit, peluang untuk menggarap pangsa pasar yang lebih besar kian terbuka lebar. Apalagi, tren jual beli online dan bisnis e commerce di Indonesia saat ini tengah meningkat tajam.
Dia optimistis pendapatan kargo Garuda pada 2017 bakal menembus US$270,8 juta, dari realisasi pendapatan kargo 2016 sebesar US$228 juta.
.Oleh karena itu, kami berencana menambah outlet CSC hingga 25 outlet pada tahun ini karena kunci utama pada bisnis kargo ini adalah bagaimana kita berupaya untuk mendekatkan diri dengan costumer,. tuturnya.
Sejalan dengan itu, penambahan outlet CSC ini juga sejalan dengan rencana strategis Garuda untuk serius melayani jasa pengiriman kargo udara dari pintu ke pintu atau door to door, dari sebelumnya hanya melayani antar bandara saja.
Sigit menambahkan, "Seperti upaya ekpansi kami di Cirebon ini, nantinya CSC Kedawung tidak hanya ditargetkan untuk pengguna jasa di Cirebon tetapi daerah sekitarnya, seperti Kuningan, Majalengka, Tegal, Brebes dan Kuningan, sehingga pengiriman kargo udara di wilayah Cirebon menjadi lebih efektif dan efisien.
Sigit mengungkapkan "Langkah perusahaan membuka layanan cargo service center di daerah tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung arus lalu lintas kargo di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, dan memberikan layanan kargo yang aman dan tepat waktu bagi pengguna jasa kargo di Jawa Barat, khususnya Cirebon" paparnya.
.Melalui layanan CSC Kedawung, pengiriman kargo lebih mudah dengan adanya akses tol menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan menggunakan Road Feeder Service CSC, agar kiriman tepat waktu,. papar Sigit.
.Kedepannya, kami targetkan layanan melalui CSC dapat terus diperluas, khususnya melalui jaringan distribusi pengiriman kargo di berbagai pelosok daerah. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan aktivitas cargo, maka untuk memfasilitasi kebutuhan para pelanggan ke depannya, untuk memperlancar distribusi cargo, tidak menutup kemungkinan Cargo Service Center ini akan terus dikembangkan di area-area yang lebih kecil dan belum terjangkau, seperti kabupaten atau desa. tambah Sigit. (end/fu)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/giaa-garuda-targetkan-penambahan-25-cargo-service-center-di-2017,21132702.html
Komentar
Posting Komentar