Memasuki musim kemarau, produsen air minum dalam kemasan alias AMDK, PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) yakin bisa menggenjot penjualan. Sebelumnya, pada momen puasa dan Lebaran lalu, bisnis AMDK lesu. Target penjualan Asosiasi Pengusaha Air Minum dalam Kemasan (Aspadin) tak tercapai.
Aspadin mencatat kenaikan penjualan pada puasa dan Lebaran hanya berkisar 6%-7%. Padahal, sebelumnya asosiasi ini menargetkan peningkatan penjualan AMDK sebesar 30%.
CLEO mengakui hal itu. "Semua produk air minum pasti menurun penjualannya kalau pas bulan puasa dan tidak ada hubungannya dengan Lebaran," ujar Direktur Keuangan CLEO Lukas Setio Wongso, Minggu (27/8).
Meski demikian, Lukas meyakini penjualan air minum dalam kemasan akan segera membaik. Hal ini seiring dengan cuaca yang mulai panas jelang puncak musim kemarau nanti.
Meski dapat memanfaatkan momentum, CLEO tetap memasang strategi untuk mengenjot penjualan. Salah satunya, dengan tetap memaksimalkan dan memperbanyak saluran distribusi produk sampai ke ritel. Untuk diketahui, pada Mei lalu, CLEO mengoperasikan 48 jaringan distribusi internal ditambah 50 jaringan distribusi eksternal.
KONTAN
Komentar
Posting Komentar