google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BBNI | 8 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham BBNI | 8 Agustus 2017

IQPlus, (08/08) - Pelindo III bekerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menerbitkan kartu uang elektronik khusus untuk melayani transaksi di pelabuhan dengan nama e-Port. Untuk pertama kalinya, kartu ini dapat digunakan untuk para pengguna Jasa Kepelabuhanan yang ada di lingkungan kerja Pelindo III yaitu Semarang dan sekitarnya, serta akan diperluas ke beberapa kawasan di Indonesia bagian Timur.

Di BNI, e-Port tergolong pada kelompok produk uang elektronik yang diberi nama TapCash. Penerapan e-Port tersebut menjadi salah satu sistem pembayaran terintegrasi (Integrated Payment System) yang dibangun BNI untuk Pelindo III. Ini merupakan salah satu bentuk sinergi BUMN yang dapat membantu pengembangan bisnis kedua perusahaan secara bersama-sama.

Peluncuran kartu e-Port tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Implementasi Sistem Pembayaran Elektronik di Pelindo III di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (2 Agustus 2017). Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Keuangan Pelindo III U Saefudin Noer dan Direktur Hubungan Kelembagaan & Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati.

BNI telah turut membangun Integrated Payment System di Pelindo III yang merupakan solusi cash management kami yang meliputi Billing System, Autocollection, dan E-Port TapCash. E-port dapat digunakan untuk berbagai pembayaran seperti di gate masuk pelabuhan, pembelian tiket, pembayaran krantina, gudang, hingga transaksi di merchants,. ujar Adi Sulistyowati.

Menurut Adi Sulistyowati, kerja sama pengembangan e-Port ini merupakan bentuk dukungan BNI terhadap program Bank Indonesia (BI) yang menggagas Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan Pelindo III dalam hal penggunaan Uang Elektronik. Penggunaan Kartu TapCash e-Port ini diharapkan mampu mengurangi antrian saat pembayaran di gerbang masuk ke pelabuhan. Kartu ini juga lebih efisien karena tidak perlu menyiapkan uang kembalian, dan seluruh transaksi dapat terekam dengan baik.

.BNI sebagai partner keuangan dengan total financial solution, melihat nasabah bukan hanya dari kebutuhan keuangan saat ini saja melainkan dengan strategis melihat kebutuhan kedepan, sehingga BNI dapat memberikan solusi yang terintegrasi kepada seluruh kegiatan operasional Pelindo III dalam pengelolaan keuangan perusahaan secara efektif, efisien dan terintegrasi,. ujarnya. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d