google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham ANTM | 7 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham ANTM | 7 Agustus 2017

IQPlus, (07/08) - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menyatakan produksi feronikel pada semester pertama 2017 meningkat 12 persen menjadi sebesar 9.327 ton nikel dalam feronikel (TNi) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar 8.304 TNi.

"Pencapaian itu seiring dengan selesainya pekerjaan 'roof replacement Electric Smelting Furnace-3 (ESF)-3 dan optimasi fasilitas produksi pabrik FeNi III pada pertengahan Maret 2017," papar Sekretaris Perusahaan Antam, Aprilandi Hidayat Setia dalam pemaparan atau "Public Expose Marathon 2017" di Jakarta, Senin.

Aprilandi Hidayat Setia mengatakan bahwa aktivitas itu merupakan preventive maintenance untuk mendukung optimalnya operasi pabrik. Dengan tingkat biaya tunai feronikel sebesar 3,7 dolar AS per pon sampai dengan semester pertama 2017, Antam tercatat sebagai salah satu produsen feronikel berbiaya rendah di dunia.

Pada semester pertama 2017, lanjut dia, Antam mencatatkan total volume produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebesar 1.013 kg, tidak berbeda jauh dengan realisasi volume produksi emas pada periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 1.015 kg.

Sementara itu, volume penjualan emas Antam di semester pertama 2017 tercatat sebesar 2.788 kg, menurun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya 5.392 kg.

"Penurunan volume penjualan emas terjadi karena adanya gangguan operasi pada fasilitas pemurnian logam mulia di awal tahun 2017," katanya.

Di kuartal kedua tahun ini, ia juga memaparkan bahwa perseroan memulai ekspor bijih nikel kadar rendah dan bijih bauksit. Sampai dengan semester pertama 2017 ekspor bijih nikel kadar rendah mencapai 275.513 wmt, sedangkan realisasi ekspor bijih bauksit rnencapai 128.232 wmt. Antam telah mendapatkan izin ekspor bijih nikel kadar rendah sebesar 2,7 juta wmt dan bauksit sebesar 850.000 wmt.

Dalam hal proyek hilirisasi, Aprilandi hidayat Setia menyampaikan, Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH) di Halmahera Timur, Maluku Utara telah memasuki fase konstruksi fisik, dimana pemancangan tiang pancang perdana telah dilaksanakan pada 25 April 2017.

"P3FH memiliki kapasitas produksi feronikel 13.500 TNi per tahun dan direncanakan konstruksi dapat selesai pada tahun 2018," katanya.(end/ant)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...