BANDARMOLOGI. Pada kesempatan kali ini kita membahas belajar Bandarmologi. Di dalam artikel ini kami mencoba menyampaikan informasi singkat tentang bandarmologi saham secara umum. Semoga melalui artikel ini mampu memahamkan kita semua tentang Bandarmologi dengan baik.
BANDARMOLOGI
Menurut DOW THEORY ada 3 fase dalam bandarmologi
FASE AKUMULASI
Fase dimana pembelian umumnya dilakukan oleh para “investor cerdas” yang memiliki informasi paling akurat, analisa paling tajam, dan atau para profesional. Pada fase ini biasanya market sedang dalam kondisi “jelek” di mana setiap hari market dipenuhi berita-berita negatif. Dalam kondisi ini investor ritel hampir tidak ada yang berani melakukan pembelian, market dipenuhi dengan rasa takut dan panic selling.
FASE PARTISIPASI PUBLIK
Setelah tekanan jual berakhir, harga mulai berbalik arah dan berita-berita positif mulai bermunculan, umumnya para investor ritel mulai berani untuk melakukan pembelian, para techbicalist juga mulai melakukan pembelian seiring semakin banyaknya sinyal beli yang muncul dari technical indicator masing-masing. Kondisi ini ditandai dengan kenaikan harga dalam jangka waktu yang cukup lama, dan rasa takut (fear) perlahan berubah menjadi rasa tamak (greedy). Berita-berita positif bermunculan dan target-target harga semakin hari semakin meningkat, membuat harga saham ini menjulang tinggi.
FASE DISTRIBUSI
Dalam masa-masa euforia yang terjadi dalam fase partisipasi publik, investor-investor cerdik di atas, yang pertama kali melakukan akumulasi, secara perlahan mendistribusikan barangnya kepada publik, hal tersebut menimbulkan tekanan jual, yang akhirnya membuat harga kembali turun.
Jika kita terjemahkan kedalam Ilmu Bandarmologi, “Investor cerdas yang memiliki informasi paling akurat, analisa paling tajam dan para profesional trader” itulah yang sering kita sebut sebagai Bandar atau Market Maker.
Mereka adalah para Big Player yang memiliki informasi yang tidak (atau belum) diketahui oleh investor ritel, analisa yang paling akurat, sehingga mereka yang berani melakukan pembelian dikala terjadi panic selling dan merubah trend
Demikian tadi adalah artikel tentang Teori Bandarmologi. Kami berharap yang sedikit ini mampu menambah wawasan kita semua. Juga semoga artikel tentang Bandarmologi ini memberi manfaat untuk kita semua. Silahkan bagikan artikel ini kepada orang lain jika menurut anda artikel ini akan berguna bagi orang lain juga. Anda juga bisa berlangganan di blog kami melalui email jika anda berkenan. Terimakasih sudah berkunjung di blog kami.
Komentar
Posting Komentar