google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham Sektor Konstruksi | 21 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham Sektor Konstruksi | 21 Agustus 2017

Secara umum kinerja emiten di sektor konstruksi menghasilkan rapor yang baik. Raphon Prima Analis PT NH Korindo Sekuritas Indonesia mengatakan kinerja perusahaan di sektor konstruksi memperlihatkan angka pertumbuhan yang memuaskan. 

"Growth cukup luar biasa baik baik dari sisi revenue growth atau net profit growth," kata Raphon kepada KONTAN, Jumat (18/8).

Raphon memberi contoh, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) membukukan pertumbuhan pendapatan 76,7% dan pertumbuhan laba bersih 90,7% pada kuartal dua 2017. "Kinerja yang baik pada sektor konstruksi disebabkan oleh kemampuan perusahaan konstruksi dalam meraih kontrak-kontrak baru pada periode beberapa tahun terakhir," kata Raphon.

Banyaknya kontrak yang didapat juga didukung oleh era Presiden Joko Widodo yang banyak memulai proyek infrastruktur. Maka tak heran, proyek yang secara perlahan mulai emiten kerjakan kini telah masuk dalam hitungan laporan keuangan terbaru dengan hasil positif.

PT PP Tbk (PTPP) memiliki keunggulan dalam menjaga pertumbuhan kontrak baru pada segmen gedung bertingkat. Sedangkan, WSKT dengan anak perusahaanya Waskita Toll Road menikmati kesuksesan dalam hal pertumbuhan di segmen jalan tol.

Di antara emiten konstruksi, Raphon menjagokan WSKT. Lewat Waskita Toll Road, WSKT bisa secara aktif mampu mengikuti lelang konstruksi jalan tol, bahkan mampu membeli proyek konsesi jalan tol milik pihak lain yang belum dikerjakan. 

Setelah jalan tol tersebut diakuisisi dan dikerjakan konstruksinya oleh Waskita, Waskita Toll akan menjual kepemilikan jalan ton ini ke pihak lain dengan harga jual yang lebih tinggi. "Bisnis model seperti ini memberi keuntungan ganda bagi WSKT karena bisa menumbuhkan kontrak baru konstruksi serta keuntungan investasi ketika jalan tol dijual kembali," kata Raphon.

Hingga akhir tahun Raphon memperkirakan pendapatan WSKT bisa naik 67,1% menjadi Rp 39,8 triliun dengan laba bersih juga turut naik sebesar 81,4% menjadi Rp 3,1 triliun. Raphon merekomendasikan buy WSKT dengan target harga Rp 3.240 per saham.

Franky Rivan, Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menjagokan WIKA dengan rekomendasi buy. Alasannya, profil bisnis dan proyek WIKA terdiversifikasi dengan baik. "Kami positif pada WIKA mengingat bahwa WIKA menjadi emiten konstruksi BUMN dengan posisi net cash tertinggi," kata Franky. 

Target harga yang Franky pasang untuk WIKA adalah Rp 2.640 per saham.

kontan.co.id

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen...