JAKARTA. Berkah Idul Fitri, laba PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) melejit hingga 49% menjadi Rp 366 miliar pada kuartal I-2017 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Christine Natasya, Analis Mirae Asset Sekuritas mengatakan, kenaikan laba didukung momen Lebaran di akhir Juni lalu. Sedangkan tahun lalu, Lebaran baru memasuki kuartal III-2016.
Sebenarnya, momen yang ditunggu RALS juga dari momen kembali ke sekolah pada awal Juli lalu. Namun, Christine berbincang dengan manajemen RALS bahwa penjualan RALS hanya akan mencapai Rp 570 miliar. Ini lantaran euforia kembali ke sekolah tidak sebesar yang diharapkan.
"Nampaknya hasil sebenarnya akan jauh lebih buruk daripada proyeksi kami. Hasilnya kemungkinan 35% di bawah perkiraan kami," kata Christine dalam riset, Kamis (3/8).
Christine bilang, pihaknya memangkas target penjualan RALS pada Juli dari Rp 871 miliar menjadi Rp 570 miliar. Pendapatan satu tahun turun dari Rp 8,6 triliun menjadi Rp 8,48 triliun.
Meski Christine merevisi top-line RALS, namun target laba hingga akhir tahun dinaikkan. Awalnya Chritisne menyampaikan target laba RALS di level Rp 417 miliar, yang kini direvisi menjadi Rp 471 miliar.
Perusahaan secara historis melihat puncak penjualan hanya selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Sehingga hingga akhir tahun tidak ada momen khusus untuk mengangkat penjualannya. Namun, Christine meyakini, bahwa pemegang Kartu Jakarta Pintar memicu euforia belanja di antara konsumen berpenghasilan rendah dan menengah.
Melihat masih adanya sentimen positif, Christine merekomendasikan hold saham RALS dengan target harga baru Rp 950 per saham.
KONTAN
Komentar
Posting Komentar