Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Investment Information Team
INDY (Indika Energy)
INDY mencatatkan kinerja positif di semester I 2017, dengan mencatat laba USD 51.2 juta (setara Rp 680 miliar). Laba ini meningkat signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu yg merugi USD 22.3 juta ( setara Rp 296 miliar). Secara QoQ laba kuartal dua tumbuh 32% (laba Q1 USD 22 juta).
Kenaikan laba di topang oleh meningkatnya laba bersih entitas asosiasi menjadi USD 75 juta dan meningkatnya penjualan 27% menjadi USD 453 juta. Saat ini INDY (Rp 1305) diperdagangkan pada PE 5.0x (annualized EPS 262) dan PBV 0.8x (BV 1642). Resisten fundamental INDY pada harga Rp 1440 (PE 5.5x) dan support pada harga Rp 1180 (PE 4.5x).
PTRO (Petrosea)
PTRO mencetak laba bersih USD 2.6 juta USD (setara Rp 34.6 miliar) atau naik signifikan dibanding tahun lalu yang merugi USD 6.5 juta (setara Rp 88 miliar). Secara QoQ laba kuartal dua ini turun 95% (laba Q1 USD 2.47 juta).
Kenaikan laba PTRO di topang oleh naiknya pendapatan 21.9% menjadi USD 108 juta dibanding tahun lalu USD 89 juta. Saat ini PTRO (Rp 1200) diperdagangkan pada PE 17.4x(annualized EPS 69) dan PBV 0.5x (BV 2296).
Komentar
Posting Komentar