Penurunan suku bunga Bank Indonesia memberikan angin segar pada saham-saham sektoral bank. Berikut beberapa saham pilihan analis untuk sektoral bank.
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Pada paruh pertama 2017, BBCA mencatat pendapatan meningkat 5,91% jadi Rp 26,26 triliun dari periode sebelumnya Rp 24,79 triliun. Laba bersih tercatat naik 10,01% menjadi Rp 10,53 triliun.
Kepala Riset Mirae Aset Sekuritas Indonesia Taye Shim menilai, BBCA sebagai salah satu bank dengan tingkat deposito besar, memiliki potensi sebagai salah satu kunci penggerak sektoral perbankan.
"BBCA adalah salah satu saham top picks kami," ujarnya.
Taye menyarankan beli dengan target harga di Rp 20.300
2. PT Bank Permata Tbk (BNLI)
Pendapatan pada semester I-2017 merosot Rp 5,83 triliun dibanding kinerja sebelumnya yang mencatat di Rp 7,43 triliun. Pasalnya, emiten ini sempat mengalami kenaikan kredit macet.
Andy Ferdinand Head of Equity Research Samuel Sekuritas mengatakan, manajemen BNLI telah merestrukturasi utang dan berhasil menekan NPL yang sempat melambung ke 8,8% akhir tahun 2017. "Saat ini NPL tersebut sudah turun di bawah 5%," jelasnya.
Ditambah lagi rencana merger dengan Standard Chartered Indonesia telah mencuri perhatian dan kinerjanya diproyeksikan dapat terus moncer. Andy melihat BNLI akan kembali fokus menggarap franchise untuk grup Astra selaku bagian dari bisnis jasa keuangan ASII.
Andy menyarankan aksi beli BNLI dengan target harga Rp 890.
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
Selama semester I- 2017, laba bank ini tumbuh 46,68% menjadi Rp 6,41 triliun. Pertumbuhan kredit sebesar 15,4% mencapai Rp 412,18 triliun.
NPL bank ini terlihat membaik setelah turun 20 bps menjadi 2,8% pada akhir Juni 2017. Sehingga biaya kredit turun menjadi 1,8% dan memberikan biaya pencadangan yang berpotensi terus membaik.
Alfred Nainggolan Kepala Riset Koneksi Kapital merekomendasikan beli saham BBNI dengan target harga di Rp 8.340.
4. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Laba bersih BBRI naik 10,2% year on yearmenjadi Rp 13,42. NPL pada semester I-2017 tercatat di 2,33%, membaik dari tahun sebelumnya di level 2,31%.
Penyaluran pinjaman juga melonjak 11,8% dibanding tahun lalu menjadi Rp 668,0 triliun yang disokong dari kredit mikro, komersial kecil dan segmen konsumer.
Ke depan, Budi Rustanto Analis Valbury Sekuritas Indonesia mengantisipasi, kredit usaha rakyat (KUR) berpotensi terus bertumbuh. Ia merekomendasikan beli saham BBCA dengan target harga Rp 16.500
KONTAN
Komentar
Posting Komentar