google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 29 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 29 Agustus 2017

Market Review 29 Agustus 2017
(Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

IHSG ditutup melemah 15 poin (-0.25%) ke level 5,888.212 pada perdagangan hari ini. Tercatat 149 saham menguat dan 200 saham melemah. Mayoritas sektor melemah dipimpin oleh pelemahan sektor basic industry (-1.43%) dan miscellaneous industry (-1.06%). Sementara hanya sektor consumer dan property yang ditutup menguat masing-masing 0.55% dan 0.11%. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp1,22 triliun di seluruh Pasar hari ini. US Dollar tidak mengalami Rupiah, sehingga Rupiah ditutup tetap di level Rp13,340 terhadap US Dollar.

Advance Stocks:

- BMAS: Harga saham BMAS melanjutkan penguatan dengan ditutup naik Rp80 (+20.00%) ke level Rp480 hari ini, merupakan level tertingginya sejak April 2016 setelah bank asal Thailand, Kasikornbank, berencana membantu mengembangkan PT Bank Maspion setelah membeli 9.99% saham Bank Maspion.

- DGIK: Harga saham DGIK ditutup menguat Rp5 (+6.32%) ke level Rp84 pada perdagangan hari ini. DGIK menunda pelaksanaan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) menjadi 5 Oktober 2017 dari jadwal semula pada 14 September 2017.idak menyebutkan alasan penundaan tersebut pemegang saham memiliki kesempatan untuk mengajukan usulan tambahan agenda.

- BJBR: Harga saham BJBR ditutup menguat Rp60 (+2.37%) ke level Rp2.590 hari ini. BJBR berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp2,5 triliun di kuartal IV-2017, obligasi tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) sebesar Rp4,5 triliun. Porsi sebesar Rp2,5 triliun akan dibagi menjadi dua yaitu sebesar Rp1 triliun berupa obligasi subordinasi. Sedangkan kedua adalah obligasi senior sebesar Rp1,5 triliun. Selain itu, BJBR juga menargetkan laba tahun ini sebesar Rp1,6 triliun, meningkat 2.56% dari perolehan laba akhir tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp1,56 triliun.

- MAYA: Harga saham MAYA ditutup menguat Rp10 (+0.28%) ke level Rp3.460 pada perdagangan hari ini. MAYA akan melakukan Penawaran Umum Terbatas X kepada para pemegang sahamnya dalam rangka right issue. Perseroan akan menawarkan maksimal 546.592.860 lembar saham biasa atas nama dengan nominal Rp100 dengan harga pelaksanaan Rp1.830 per lembar saham sehingga total dana sebanyak Rp1.000.264.933.800. Setiap pemegang 9 saham lama yang namanya terdaftar pada 6 Oktober 2017 berhak atas 1 saham HMETD dimana 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru.

Decline Stocks:

- MYOH: Pada penutupan perdagangan hari ini, harga saham MYOH ditutup melemah Rp40 (-5.55%) ke level Rp680. MYOH mengalami penurunan pendapatan sebesar US$86,13 juta hingga periode 30 Juni 2017 turun dibandingkan pendapatan US$94,67 juta di periode sama tahun sebelumnya.  Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat turun menjadi US$5,52 juta dari sebelumnya US$12,19 juta.

- PPRO: Harga saham PPRO ditutup melemah Rp2 (-0.95%) ke level Rp208 hari ini. PPRO menerbitkan surat utang jangka menengah alias medium term note (MTN). Surat utang jangka menengah ini memiliki waktu jatuh tempo tiga tahun. MTN senilai Rp 300 miliar ini akan jatuh tempo pada 30 Agustus 2020.  Surat utang ini menetapkan bunga sebesar 10%. Nantinya, para pemegang MTN akan memperoleh pembayaran bunga setiap tiga bulan sekali.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d