google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 9 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 9 Agustus 2017

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Kami memperkirakan soft sentimen pada market Indonesia hari ini mengikuti commodity market yang lemah dan meningkatnya risiko geo politik. Seoul sales desk kami mengatakan ada laporan bahwa Pyongyang berhasil mengembangkan miniature hulu ledak nuklir yang sesuai dengan misilnya. Dalam catatan terakhir kami, kami mendiskusikan pandangan kami bahwa sekarang saatnya untuk sedikit lebih konservatif. Lihat report kami "Enduring the pain" http://miraeasset.co.id/files/bbs/01202/8924_1.pdf

Market Indicator
JCI: 5,810.56 (+1.06%)
EIDO: 26.73 (+0.49%)
DJIA: 22,085.34 (-0.15%)
FTSE100: 7,542.73 (+0.14%)
USD/IDR: 13,313 (-0.06%)
10yr GB yield: 6.88% (-2bps)
Oil Price: 49.17 (-0.45%)
Foreign net purchase: -IDR265.5bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, UNTR, GGRM, BUMI, ADRO
TOP SELL: ASII, HMSP, TLKM, SMGR, KLBF

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
ASII, TLKM, BBRI, BBCA, BUMI

Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*IHSG: Daily, 5,810.56 (+1.1%), test resistance at 5,834 , trading range hari ini 5,790 – 5,834. IHSG hari ini diperkirakan masih cenderung menguat Hal ini mengingat indikator MFI optimized, W%R optimized dan RSI optimized masih cenderung naik sementara itu pada pergerakkan weekly, indikator MFI Optimized dan indikator W%R optimized menguji support trend line dengan kecenderungan menguat.
*ACES: Weekly, 1,085 (-1.4%), buy on weakness, trading range 1,040 – 1,130. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trend line. Pada pergerakkan daily harga telah +0.9 % sementara itu kenaikkan normal rata-rata di level +2.31%. Sementara itu pada pergerakkan weekly  harga sudah terkoreksi -1.4 %. Normal koreksi sekitar -3.82%.
*TLKM: Daily, 4,690 (+0.4%), buy on weakness, trading range 4,650 – 4,730. Indikator MFI optimized dan W%R optimized sudah berada di support trend line. Jika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +0.96%, saat ini di level +0.4 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +2.43 %, saat ini sekitar +0.4 %. Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat.
*UNVR: Daily, 47,425 (+0.7%), buy on weakness, trading range 46,975 – 47,800. Indikator MFI optimized, dan  RSI optimized saat ini cenderung naik . Jika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +0.8%, saat ini di level +0.7 %.Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -1.58 % dan memasuki minggu ke dua, saat ini baru -0.3%.Dengan demikan potensi koreksi harga masih terlihat namun mulai terbatas dengan kecenderungan menguat .

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (utfi.humaya@miraeasset.co.id)

*Lowongan pekerjaan bulan Juni naik ke 6,16 juta

*BMRI +1,8%. Bank Mandiri berencana mengembangkan bisnisnya ke Filipina pada tahun depan. BMRI juga berencana melakukan stock split saham guna mendorong transaksi lebih likuid di pasar modal dengan rasio 1:2 atau 1:3.
*WIKA +0,7%. Kinerja 1H17, Wijaya Karya prediksi pertumbuhan laba 74%.
*BBTN +1,5%. BTN akan akuisisi 51% saham Danareksa Finance.
*ANTM +3%. Aneka Tambang akan mengekspor jumlah maksimum bijih nikel dan bauksit sesuai dengan kuota.
*ADRO +1% di tengah proyeksi bahwa harga batubara akan tetap kuat.
*GJTL +1% setelah S&P menaikkan rating perusahaan menjadi B- dari sebelumnya ‘CCC’ dan mengatakan bahwa risiko refinancing perusahaan telah berkurang setelah berhasil memperoleh pembiayaan komprehensif.
*MKNT +3,9%. Bursa Efek Indonesia memasukkan saham Mitra Komunikasi ke dalam kategori UMA.
*GGRM -1%, ke level terendah sejak 5 Mei. Broker ZP menurunkan peringkat Gudang Garam menjadi ‘hold’ dari ‘buy’di tengah prediksi cash flow yang lebih lambat akan berdampak pada dividen.
*SMDR -0,6%. Samudera Indonesia berencana melakukan stock split dengan rasio 1:20.

Daily write up
MAIN’s 2Q17 review: Normalizing performance by Mimi Halimin (mimi.halimin@miraeasset.co.id)
- MAIN membukukan pendapatan 2Q17 sebesar IDR1.4tr (-0.8% YoY; +13.4% QoQ). Penurunan pendapatan YoY disebabkan turunnya penjualan YoY di segmen feedmill dan broiler di 2Q17. Sementara itu, kenaikan pendapatan QoQ didukung oleh semua segmen bisnis, benefit dari permintaan poultry yang lebih tinggi selama bulan Ramadan.
- Feed’s operating margin mungkin akan jauh lebih rendah dari tahun lalu karena biaya bahan baku yang lebih tinggi, terutama biaya jagung lokal.
- Kami mempertahankan rekomendasi Hold kami di MAIN dengan target harga yang lebih rendah yaitu IDR1,005.   

<Market Headlines>

Jasa Marga mencari dana sebesar IDR5 triliun (Investor Daily)
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan mencari dana sebesar IDR5 triliun untuk pengembangan usahanya. Perusahaan berencana menerbitkan obligasi global denominasi Rupiah, atau setara USD200 juta - USD300 juta di 2H17.

Bukit Asam akan mengakuisisi tambang batu bara di Kalimantan (Investor Daily)
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) fokus mengakuisisi tambang batu bara di Kalimantan. Pertimbangan utama mengapa PTBA ingin mengakuisisi tambang batu bara Kalimantan adalah karena cadangan yang sangat besar dengan akses logistik yang baik dibandingkan Sumatra.

Medio 2017, AALI serap capex IDR840bn (Kontan)
Hingga paruh pertama 2017, AALI telah menyerap capex sebesar IDR840bn. Realisasi belanja modal ini mencapai 42% dari target capex perusahaan yang sekitar IDR2tr.

Bank Sentral Amerika berpeluang menahan suku bunga acuannya (Bisnis Indonesia)
Dalam pertemuan Federal Open Market Committee September mendatang, Bank Sentral Amerika berpeluang menahan suku bunga acuannya (FFR/ Federal Fund rate).

MTLA cetak marketing sales IDR724bn (Bisnis Indonesia)
MTLA membukukan marketing sales senilai IDR724bn hingga akhir Juli tahun ini. Senilai IDR90bn di antaranya dibukukan sepanjang Juli.

(Kompas)
Milenial Menjadi Investor: Pinjam-meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi Jadi Alternatif
Faktor Hulu Picu Kenaikan Harga: Pasokan dan Ongkos Produksi Dominan
Investasi Makin Padat Modal: Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi Baru

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...