Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Kami memperkirakan market tren mixed hari ini atas berita bahwa Presiden Trump menandatangani sanksi baru terhadap Rusia - eskalasi risiko geopolitik. Namun, downside terbatas karena minyak naik 0,9% pada permintaan minyak yang lebih tinggi dari AS. Di front lokal, asing terus menjual nama yang berhubungan dengan konsumen. Yang membuat semua orang kaget kemarin adalah lonjakan tajam stok semen. Saham SMGR dan INTP melonjak 7,8% dan 9,7%, masing-masing dengan lonjakan volume. Analis kami Mimi Halimin menduga hal ini sebagian besar disebabkan oleh panggilan konferensi HeidelbergCement (1 Agustus) dimana manajemen membahas tentang operasi mereka di Indonesia: "Jika saya mengambil dua bulan Juni dan Juli, volume semen Indocement tumbuh 7,5%. Hal itu menunjukkan kepada Anda bahwa Tren pasar yang mendasarinya kuat dan itu adalah bagian dari kepercayaan diri kita bahwa pasar membaik. "
Market Indicator
JCI: 5,824.25 (+0.32%)
EIDO: 26.80 (-0.07%)
DJIA: 22,016.24 (+0.24%)
FTSE100: 7,411.43 (-0.16%)
USD/IDR: 13,324 (0.00%)
10yr GB yield: 6.93% (Unchanged)
Oil Price: 49.59 (+0.87%)
Foreign net purchase: -IDR210.5bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, SCMA, INTP, ADRO, HRUM
TOP SELL: ASII, BMRI, TLKM, LPPF, HMSP
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
ASII, TLKM, BBCA, LPPF, BMRI
Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)
*IHSG: Daily, 5,805.21 (-0.6%), consolidation , trading range hari ini 5,810 – 5,833. IHSG hari ini diperkirakan hari ini masih cenderung konsolidasi. Hal ini mengingat indikator MFI optimized, W%R optimized dan RSI optimized masih bergerak turun. Sementara itu pada pergerakkan weekly, indikator MFI Optimized masih cenderung naik namun terbatas, sementara itu indikator W%R optimized relatif flat.
*INDF: Weekly, 8,300(-3.5%), buy on weakness, trading range 8,200 – 8,550. Indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized,indikator RSI optimized akan menguji support trend line. Pada pergerakkan weekly terlihat harga dalam minggu ini telah terkoreksi sekitar -3.5%, koreksi normal di level -2.14%. Sementara itu pada pergerakkan daily harga relative stabil di 0.0% normalnya hanya sekitar -1.08%. Dengan demikian potensi koreksi sudah terbatas.
*ACES: Weekly, 1,080 (-4.8%), buy on weakness, trading range 1,050 – 1,130. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih akan menguji support trend line. Jika dilihat lebih lanjut koreksi normal pada pergerakkan daily sekitar -1.95%, saat ini di level -1.8 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -3.92 %, saat ini sekitar -4.8 %. Dengan demikian potensi koreksi masih terlihat namun mulai terbatas.
*UNVR: Weekly, 48,475(+0.2%), buy on weakness, trading range 47,800 – 49,600. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized saat ini masih cenderung naik . Jika dilihat lebih lanjut koreksi normal pada pergerakkan daily sekitar -0.86%, saat ini di level 0.0 %.Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +1.58 %, saat ini baru +0.2 %.Dengan demikan potensi kenaikkan harga masih terlihat.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (utfi.humaya@miraeasset.co.id)
*Persediaan minyak mentah AS turun 1,5 juta barel pekan lalu: EIA
*PMI konstruksi Inggris pada bulan Juli sebesar 51,9 , pembacaan terendah sejak Agustus 2016
*SMGR +7,8%. Dua perusahaan Indonesia, produsen semen dan pengembang real estat, tengah menjajaki kemungkinan investasi di Wilayah Davao, menyusul Davao Investment Conference baru-baru ini.
*HRUM +6,8%. Broker OD menaikkan rating saham Harum Energy menjadi ‘hold’ dari sebelumnya ‘sell’.
*KLBF +2,6%. Saham Kalbe Farma melonjak setelah melaporkan kinerja semester 1 yang lebih baik dari ekspektasi yang mendorong sentiment investor terhadap outlook perusahaan.
*MLPT -5,9%. Bursa Efek Indonesia memasukkan saham Multipolar Technology ke dalam kategori UMA.
*ENRG -10,5%. Pada 1Q17, perusahaan mencatatkan penurunan penjualan sebesar 32,8% yoy menjadi US$90,3 juta. Namun, perusahaan berhasil mencetak laba sebesar US$53,2 juta setelah menderita rugi US$14,6 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Daily write up
MPPA 2Q17 review: Small profit despite Eid by Christine Natasya (natasya@miraeasset.co.id)
- Setelah membukukan rugi bersih sebesar IDR177bn di 1Q17, MPPA membukukan laba bersih yang terbilang kecil sebesar IDR7bn (-92%YoY) di 2Q17. Walaupun Idul Fitri sepenuhnya pindah 2Q tahun ini, MPPA tidak berhasil memperbaiki keuntungannya.
- Secara kumulatif, net profit keseluruhan MPPA turun 719%YoY, dengan pertumbuhan SSSG -6.9% (sama persis dengan SSSG 1Q)
- Kami percaya bahwa preferensi konsumen yang beralih ke minimart telah menghasilkan barang-barang yang tidak terjual, yang harus diwrite off perusahaan dalam bentuk allowance for impairment receivables karena kami menduga supplier tidak menerima retur. Selain itu, kami piker dengan pesatnya perkembangan e-commerce telah mempengaruhi segmen non-food MPPA, yang merupakan alasan utama untuk menurunnya pendapatan dibanding tahun lalu.
- Kami memotong pendapatan MPPA dan merevisi target harga kami untuk perusahaan menjadi IDR660, dan mengubah rating kami menjadi Hold (dari Sell). Meskipun kami tidak menyukai keadaan perusahaan saat ini, harga saham MPPA telah turun c.55% secara YTD , yang mana inline dengan target price kami.
<Market Headlines>
Mapfre Group mengakuisisi saham ABDA (Investor Daily)
Perusahaan asuransi umum Spanyol, yakni Mapfre Group akan melakukan penawaran tender saham PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA). Grup Mapfre akan membeli saham 180,03 juta lembar dengan harga penawaran tender IDR7.056/saham.
Bintraco Dharma membukukan laba bersih lebih tinggi 19,0% YoY (Investor Daily)
PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) membukukan kenaikan laba bersih sebesar IDR114 miliar (+19,0% YoY). Sementara itu, pendapatan CARS hanya bertumbuh +4,0% YoY menjadi IDR3,5 triliun.
(Kompas)
Korporasi Adu Layanan Digital: Garuda Targetkan Pengunjung GOTF Capai 2 Juta Orang
Standar Mutu Beras Jadi Tiga Direktur Utama PT Indo Beras Unggul Menjadi Tersangka
Komentar
Posting Komentar