Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Aug 28, 2017)
Research Team (research@miraeasset.co.id)
Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Yellen dan Draghi sama-sama memperingatkan tentang easing regulation (pesan kepada Trump?) Tapi tidak menyebutkan kapan waktunya pengetatan. Yang kami dengar dari Draghi adalah bahwa "akomodasi moneter yang signifikan masih dibutuhkan." Pasar Asia akan menjadi yang pertama mencerna perkembangan Jackson Hole, yang seharusnya menjadi non-event. Untuk referensi singkat, VIX turun 8% pada hari Jumat. Ke depan, pasar Asia akan sibuk dengan serangkaian data makro dari China (PMI), India (PDB 2Q), Jepang (CPI), dan Korea (rate decision, PDB 2Q) minggu ini. Jumat lalu, CNBC melaporkan bahwa "industri perbankan di Indonesia menarik banyak investor", namun menambahkan bahwa risiko (tidak adanya biro kredit dan kompetisi dari fintech) masih tetap ada.
Market Indicator
JCI: 5,915.36 (+0.36%)
EIDO: 27.28 (+0.37%)
DJIA: 21,813.67 (+0.14%)
FTSE100: 7,401.46 (-0.08%)
USD/IDR: 13,344 (-0.01%)
10yr GB yield: 6.81% (-6bps)
Oil Price: 47.87 (+0.93)
Foreign net purchase: -IDR281.7bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, ASII, INDF, ADRO, SCMA
TOP SELL: BMRI, BBRI, PWON, KLBF, BBCA
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, BBCA, TLKM, TRAM, BMRI
Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)
*IHSG: Daily, 5,915 (+0.4%), consolidation , trading range hari ini 5,894 – 5,937. IHSG hari ini diperkirakan cenderung dalam pola konsolidasi. Hal ini mengingat indikator MFI optimized yang berada sekitar support trendline ,W%R optimized akan menguji resistance trend line dan RSI optimized sudah cenderung naik terbatas, namun hal ini hanya bersifat sementara mengingat pada pergerakkan weekly, indikator MFI Optimized ,indikator W%R optimized dan RSI optimized masih cenderung naik meskipun mulai terbatas.
*BNGA: Daily, 1,370 (+0.0%), buy on weakness, trading range 1,340 – 1,400. Indikator MFI optimized, dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline. Pada pergerakkan daily harga terakhir saat sama dengan hari sebelumya +0.0% sementara itu kenaikkan normal rata-rata di level +2.-3%. Sementara itu pada pergerakkan weekly harga telah terkoreksi sekitar -2.5%. Normal koreksi sekitar -3.44%. Dengan demikian potensi koreksi masih terlihat namun relaif terbatas.
*KLBF: Daily, 1,725 (+0.6%), buy on weakness, trading range 1,705 – 1,740. Indikator MFI optimized, dan RSI optimized masih akan menguji support trendline . Jika dilihat lebih lanjut koreksi normal pada pergerakkan daily sekitar -1.05%, saat ini di level 0.0%. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -2.06%, saat ini sekitar -1.4 %. Dengan demikian potensi koreksi masih terlihat namun mulai terbatas.
*ASII: Weekly, 8,000 (+1.3%), buy on weakness, trading range 7,900 – 8,200. Indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik Jika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +0.73 %, saat ini di level +0.3 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +3.31 % saat ini di level +1.3%. Dengan demikan potensi kenaikkan masih terlihat.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)
*Permintaan durable goods A.S turun 6,8% di bulan Juli
*Permintaan durable goods A.S dikurangi transportasi naik 0,5% di bulan Juli
*WTON +0.8% PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) membukukan kontrak baru Rp3,3 triliun sepanjang Januari-Juli 2017 atau 47% dari target Rp7 triliun sepanjang tahun ini. Target kontrak baru Rp7 triliun itu merupakan target baru setelah revisi atau meningkat dibandingkan dengan Rp6,2 triliun target sebelumnya. Target itu direvisi karena perusahaan memperkirakan akan mendapatkan lebih banyak kontrak pada 2017.
*BBCA +0,7% BBCA: 70% ATM BCA offline akibat gangguan satelit. Sebanyak 70% ATM PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tidak bisa beroperasi (offline) akibat gangguan transponder satelit Telkom 1. Jumlah ATM BCA yang terdampak gangguan satelit ini adalah 5.000 ATM dan 100 kantor kas.
*BBRI +0,4% Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2017 senilai Rp5.150.000.000.000 pada hari Jumat ini. Menurut keterangan Jumat, obligasi ini terdiri dari tiga seri yakni seri A senilai Rp980.500.000.000 dengan bunga 7,60% per tahun dengan jangka waktu 3 tahun, seri B dengan nilai Rp1.652.500.000.000 dengan bunga 8,00% berjangka 5 tahun serta seri C dengan nilai Rp2.517.000.000.000 dengan bunga 8,25% dan jangka waktu 7 tahun.
*FPNI +0,6% FPNI rambah usaha penyewaan lahan PT Lotte Chemical Titan Tbk berupaya menambah kegiatan usaha untuk meningkatkan pendapatan. Emiten berkode FPNI ini akan merambah usaha real esatate, yaitu berupa penyewaan lahan. FPNI merupakan pengendali dari PT Lotte Chemical Titan Nusantara (LCTN). Nah, LCTN memiliki sebagian lahan yang belum digunakan. Lahan inilah yang nantinya akan dioptimalkan. Kebijakan ini untuk mendapatkan peluang usaha di masa mendatang.
*BSDE +0,5% BSDE Sukses Tambah Kepemilikan Atas PLIN, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) telah memperbesar kepemilikan sahamnya pada PT Plaza Indonesia Realty Tbk mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (25/8/2017), perseroan telah menyelesaikan transaksi pembelian saham pada 22 Agustus yang lalu sebanyak 20 juta lembar saham dengan harga Rp3.000 per lembarnya.
*ERAA -3,4% Genjot penjualan gadget, Erajaya merambah IoT Selain mengembangkan IoT, Erajaya masih rajin menambah gerai. Tahun ini, mereka berencana menambah 50 gerai baru dan mengemas ulang 40 gerai-50 gerai lawas. Total dana belanja modal untuk membiayai ekspansi tersebut mencapai Rp 100 miliar.
*SILO -0,2% Empat pejabat SILO mengundurkan diri PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mengumumkan pengunduran diri empat petinggi perusahaan. Melalui keterbukaan informasi Kamis (24/8), manajemen SILO menyebut, dua anggota Dewan Komisaris dan dua direksi telah mengundurkan diri. Keempat nama itu adalah Lee Heok Seng (Peresiden Komisaris Perseroan), Jenny Kuistono (Komisaris Perseroan), Norita Alex (Direktur Perseroan), serta Tati Hartawan (Direktur Perseroan).
Daily write up
Telco initiation – Coming of age by Giovanni Dustin (giovanni@miraeasset.co.id)
- Data avalanche - Pendapatan dari data akan terus naik dengan pertumbuhan smartphone, layanan over-the-top (OTT) yang terus meningkat, pertumbuhan digital natives, peluncuran jaringan 3G/4G yang agresif, dan harga data yang terjangkau.
- The great migration to data - Empat tema utama yang akan berlangsung selama tahap ini: 1) pendapatan fixed line akan terus menurun sampai mencapai titik perubahan sebelum naik secara bertahap, 2) proses kanibalisasi data meningkat seiring dengan perkembangan digital, 3 ) untuk meraih pangsa pasar, mendorong migrasi ke data, dan mendorong pelanggan untuk mengkonsumsi lebih banyak data, operator akan terus melanjutkan perang tarif, dan 4) monetisasi data hanya akan dimulai saat sebagian besar pelanggan sudah migrasi ke data.
- Initiate coverage with Overweight call, with ISAT as top pick (ISAT IJ; Buy; TP IDR8,100/share) di dukung oleh: 1) membaiknya tingkat hutang dan struktur biaya yang lebih efisien, 2) perluasan jaringan yang cermat, dan 3) harga paket yang menarik.
<Market Headlines>
Pemerintah memperluas alternative dana proyek tol (Kontan)
Lewat PP no.30/2017, pemerintah mempermudah alternative pendanaan proyek jalan tol.
Berbekal efisiensi, Hypermart tetap ekspansi (Kontan)
Hypermart menargetkan membuka lima toko di sepanjang tahun 2017.
Laju ekspor sepeda motor makin kencang (Kontan)
Penjualan ekspor naik tinggi ketimbang di dalam negeri.
Paket kebijakan ekonomi XVI akan sentuh isu utama investasi (Investor daily)
Pemerintah tengah mempersiapkan Paket Kebijakan Ekonomi XVI yang focus pada gugus tugas untuk investasi pada setiap pemerintah daerah, kementerian, maupun lembaga pemerintah.
BI: Operasional Bank lancar meski ATM sempat terganggu (CNN Indonesia)
Dari laporan bank-bank yang terkena dampak gangguan satelit Telkom-1, tidak seluruh ATM mengalami gangguan.
ADHI incar pabrik beton (Bisnis Indonesia)
Adhi Karya menjajaki akuisisi pabrik beton di Surabaya atau Jakarta sebagai bagian dari rencana perusahaan untuk menambah kapasitas produksi beton.
Komentar
Posting Komentar