Mirae Asset Sekuritas on Global Market
US
Saham-saham AS ditutup melemah pada hari Selasa setelah Presiden Donald Trump memperingatkan Korea Utara, dengan mengatakan bahwa ancaman akan "dipenuhi dengan api dan kemarahan". Trump membuat pernyataannya beberapa jam setelah pemberitahuan Pyongyang telah berhasil menciptakan sebuah senjata nuklir miniatur yang dirancang agar sesuai dengan rudalnya.
Dow telah ditutup pada rekor tertinggi selama sembilan sesi berturut-turut didukung oleh pendapatan yang kuat. S&P, sementara itu, mencatat rekor pertama sejak 26 Juli, pada hari Senin.
Hingga Jumat, pendapatan kuartal kedua tumbuh 10,1 persen. S&P Capital IQ awalnya memperkirakan pendapatan tumbuh sebesar 6,2 persen. Komponen Dow Disney akan melaporkan hasil kuartalan Selasa setelah penutupan. Investor akan mencari petunjuk tentang bisnis kabel perusahaan, terutama ESPN.
Michael Kors dan Ralph Lauren membukukan laba yang lebih baik dari perkiraan, membuat saham mereka masing-masing naik 21,5 persen dan 13,3 persen.
Europe
Bursa Eropa ditutup menguat tipis pada hari Selasa, mengabaikan data perdagangan yang lebih lemah dari perkiraan dari China dan Jerman di tengah outlook pertumbuhan global yang optimis.
Nokian Renkaat ditutup di puncak benchmark Eropa, melonjak lebih dari 6,5 persen setelah laporan pendapatan kuartal kedua yang kuat. Produsen ban tersebut mendapat keuntungan dari permintaan Rusia yang lebih tinggi dan rubel yang lebih kuat. Saham-saham travel menjadi pemain terburuk pada hari Selasa setelah pendapatan yang lebih lemah dari yang diantisipasi. Barang-barang rumah tangga juga melemah setelah rilis pendapatan baru.
Investor pada hari Selasa juga mencerna data perdagangan dari Jerman dan Prancis. Jumlah perdagangan Juni sedikit mengecewakan dengan ekspor turun 2,8 persen mom di bulan Juni, sementara impor turun 4,5 persen. Di Perancis, defisit akun berjalan melebar pada bulan Juni setelah ekspor sedikit turun.
Di Inggris, British Retail Consortium melaporkan pertumbuhan penjualan yang lebih rendah di bulan Juli. Penjualan ritel naik sebesar 0,9 persen, turun dari kenaikan 1,2 persen di bulan Juni. Sementara itu, Konfederasi Perekrutan dan Ketenagakerjaan (REC) mengatakan perekrut Inggris menyalahkan Brexit sebagai penyebab memburuknya kekurangan staf bulan lalu.
Komentar
Posting Komentar