google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 10 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 10 Agustus 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Global Market
(Aug 10, 2017)
Investment Information Team

US

Saham-saham AS ditutup melemah pada hari Rabu karena seiring dengan memanasanya AS-Korea Utara. Dow Jones turun 36,64 poin ke 22.048,70, dengan Walt Disney memberikan kontribusi paling banyak kerugian. S&P 500 ditutup di bawah garis datar di 2.474,02. Indeks turun sebanyak setengah persen, dengan utilitas memimpin penurunan.

Presiden Donald Trump memperingatkan Korea Utara pada hari Selasa tentang menghadapi "api dan kemarahan" jika Korea Utara memberikan lebih banyak ancaman terhadap AS.

Wall Street juga fokus pada pendapatan perusahaan dari Disney. Perusahaan membukukan laba kuartalan lebih baik dari perkiraan namun penjualannya meleset dari ekspektasi. Saham raksasa media tersebut turun sekitar 4 persen.

Kalender pendapatan kuartal kedua sebagian besar kuat. Lebih dari 70 persen perusahaan S&P 500 yang melaporkan membukukan pendapatan lebih baik dari perkiraan sementara 69 persen lebih baik pada penjualan, menurut data dari Thomson Reuters I/B/E/S.

Berita ekonomi
*Produktivitas pada kuartal kedua naik 0,9 persen, lebih tinggi dari kenaikan yang diekspektasikan sebesar 0,7 persen.
*Aplikasi KPR naik 3 persen minggu lalu, didorong oleh penurunan suku bunga.
*Data perdagangan grosir menunjukkan persediaan membukukan kenaikan terbesar dalam enam bulan.

Europe

Bursa Eropa ditutup melemah pada hari Rabu di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik antara AS dan Korea Utara.

Indeks perbankan Eropa turun sekitar 1,4 persen pada hari Rabu karena dua kreditur terbesar di Jerman, Deutsche Bank dan Commerzbank, memimpin koreksi. Kedua kreditur tersebut mengalami penurunan lebih dari 3,5 persen.

Ketegangan antara Korea Utara dan Amerika Serikat meningkat ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sekretaris Negara Rex Tillerson mengatakan pada hari Rabu bahwa dia tidak yakin ada "ancaman yang akan segera terjadi" dari Korea Utara, termasuk ke wilayah Guam di AS.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...