Direktur Keuangan Perseroan Indrayanto mengatakan, perseroan bakal menerbitkan surat utang jangka menengah sebesar Rp600 miliar dan obligasi Rp600 miliar.
Untuk melakukan ekspansi, perseroan lebih memilih sumber dana jangka panjang seperti menerbitkan surat utang.
Dia mengatakan tahun ini perseroan membutuhkan dana Rp2,2 triliun untuk keperluan belanja modal dimana tambahan dana lain diambil dari hasil penerbitan rights issue perseroan sebelumnya. (end)
Komentar
Posting Komentar