google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham | MEDC | 24 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham | MEDC | 24 Juli 2017

Berita Saham | MEDC | 24 Juli 2017

IQplus, (24/07) - PT Medco Energi memprediksi potensi gas lapangan Kuala Langsa dan Matang di Blok A, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, berkisar pada 2-3 trillion cubic feet (TCF).

"Selain dari tiga lapangan yang sedang kamita garap ada potensi besar di dua lapangan itu guna memenuhi kebutuhan gas pembangkit listrik lebih kurang 15 tahun mendatang," kata Presiden Direktur PT Medco Energi, Hilmi Panigoro di Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela Kuliah Umum dan Seminar Potensi Gas Blok A Untuk Pembangkit Listrik di Aceh dan Sumbagut yang diisi langsung Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan di AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh.

Hilmi jelaskan pengembangan kedua lapangan tersebut akan mampu menghasilkan gas untuk memenuhi kebutuhan listrik sekitar 1.000-1.200 MW dengan jangka waktu sampai 15 tahun.

"Pengembangan lapangan ini juga akan memberikan potensi pendapatan yang cukup besar bagi Pemerintah Pusat dan daerah," katanya.

Ia mengatakan ,pengembangan tersebut juga akan membawa manfaat lainnya bagi masyarakat Aceh seperti terciptanya lapangan kerja, penyerapan tenaga kerja lokal dan menarik investor serta mempercepat pembangunan di provinsi setempat.

Menurut dia, untuk mendukung pengembangan tersebut perlu ada insentif guna memastikan tingkat pengembalian yang wajar sehingga dapat dimonetisasi mengingat pengembangan tersebut membutuhkan biaya mahal karena penggunaan teknologi tinggi dan tepat guna. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...