#MARK
PERMINTAAN MENINGKAT, MARK DYNAMICS SIAP GENJOT PRODUKSI CETAKAN SARUNG TANGAN
IQPlus, (12/07) - Produsen percetakan sarung tangan, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) berencana meningkatkan kapasitas produksinya pada tahun ini hingga mencapai 420.000 unit per bulan. Sementara, kapasitas produksi ditahun sebelumnya mencapai 280.000 unit per bulan.
Presiden Direktur MARK, Yeoh Sek Boon menuturkan, penjualan produk perseroan terutama ditujukan kepada produsen sarung tangan diluar negeri. Sekitar 65% produk perseroan dijual kepada produsen sarung tangan di Malaysia, yang merupakan produsen sarung tangan terbesar di dunia.
"Selebihnya, sekitar 25% produk perseroan diekspor ke Thailand dan Vietnam, sedangkan sisanya 10% ditujukan untuk produsen sarung tangan di dalam negeri," kata Yeoh, seusai acara pencatatan saham perdana MARK, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Rabu.
Ia mengaku, bahwa perusahaan memiliki prospek yang baik di masa mendatang. Permintaan sarung tangan meningkat 10% per tahun dengan sangat stabil dan diperkirakan berlanjut di masa mendatang.
"Peningkatan kesadaran masyarakat dunia akan kesehatan dan penyakit menular juga akan meningkatkan pemekaian sarung tangan, sehingga masih terdapat ruang yang cukup besar untuk perseroan tetap bertumbuh,"ungkapnya.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang telah diaudit pada tanggal 31 Desember 2016, perseroan berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp207,22 miliar dengan laba komprehensif sebesar Rp21,15 miliar. Jumlah aset sebesar Rp170,93 miliar dan jumlah ekuitas sebesar Rp80,62 miliar.
Ia menjelaskan, bahwa penjualan bersih perseroan pada tahun lalu meningkat jika dibandingkan dengan sebelumnya. Hal itu disebabkan, perseroan meningkatkan kapasitas produksinya sebagai dampak permintaan dari pelanggan juga semakin meningkat.
Ia mengaku, pelanggan perseroan sebagian besar berasal dari luar negeri, diantaranya yaitu Malaysia, Thailand, Vietnam dan China. "Penjualan bersih perseroan yang berasal dari luar negeri mencapai Rp178,05 miliar," tegasnya. (end/as)
Komentar
Posting Komentar