IQPlus, (27/07) - Maskapai nasional Garuda Indonesia bersama group anak perusahaannya memastikan kesiapan pelayanan penerbangan haji 1838H/2017 dalam mengangkut 107.959 jamaah calon haji mulai 28 Juli sampai 26 Agustus 2017.
Direktur Pemasaran dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia Nina Sulistyowati dalam syukuran Penerbangan Haji 2017 di Kantor GMF AeroAsia, Tangerang, Rabu, mengatakan jumlah tersebut naik 37 persen dari periode yang sama tahun lalu 79.000 jamaah.
Garuda Indonesia memberangkatkan jamaah haji dari sembilan embarkasi yang terdiri dari 280 kloter di seluruh Indonesia.
"Garuda Indonesia telah menyiapkan armada terbaiknya untuk memastikan layanan penerbangan haji pada tahun ini dapat berjalan dengan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Nina menuturkan dengan pengalaman panjang dan berbagai upaya peningkatan serta perbaikan Garuda Indonesia, pihaknya optimistis dapat memberikan kinerja terbaik kita dalam operasional penerbangan haji tahun ini, tentunya dengan mengedepankan keselamatan, ketepatan waktu atau on time performance (OTP), serta kesempurnaan pelayanan (service excellence), terlebih pelayanan haji Garuda mendapatkan sertifikasi ISO 9001-2008.
Selain peningkatan kapasitas armada, Garuda Indonesia pada tahun ini juga meningkatkan jumlah awak kabin haji menjadi 558 awak kabin (sebelumnya 442 awak kabin), dimana 57 persen diantaranya merupakan putra-putri daerah.
Tujuan Garuda Indonesia merekrut awak kabin dari daerah-daerah embarkasi tersebut adalah merupakan bagian dari "pelayanan" Garuda Indonesia kepada para Jamaah-khususnya untuk mengatasi kendala komunikasi (bahasa), mengingat sebagian jamaah hanya mampu berbahasa daerah.
"Biasanya jamaah calon haji memiliki kendala dalam berkomunikasi, untuk itu kru yang ditugaskan di embarkasi itu, memang berasal dari daerah situ," katanya. (end)
Komentar
Posting Komentar