google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham | GEMS | 25 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham | GEMS | 25 Juli 2017


IQPlus, (25/07)  - PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) bagian dari Sinarmas Group mengumumkan hasil produksi dan penjualan periode kuartal 2 tahun 2017 pada hari ini. Perseroan melaporkan peningkatan produksi sebesar 31,9% dari 2,29 juta ton di kuartal 2 tahun 2016 menjadi 3,02 juta ton di kuartal 2 tahun 2017. Volume penjualan meningkat sebesar 15,7% dari 2,74 juta ton di kuartal 2 tahun 2016 menjadi 3,17 juta ton di kuartal 2 tahun 2017.

Menurut keterangan Selasa disebutkan, volume produksi PT Borneo Indobara (BIB) menyumbang 83,3% dari total produksi Perseroan sedangkan volume penjualan BIB menyumbang 78,4% dari total penjualan Perseroan selama periode kuartal 2 tahun 2017. BIB saat ini telah memperoleh persetujuan RKAB untuk melaksanakan produksi batubara sampai dengan 12,0 juta ton pada tahun 2017.

Bonifasius, Presiden Direktur Perseroan mengatakan tahun 2017 adalah tahun kebangkitan bagi seluruh industri pertambangan, tidak terkecuali GEMS.

Harga batubara telah mencapai titik keseimbangan yang baru dan lebih stabil sehingga menyebabkan pasar batubara kembali meningkat,. ujar Bonifasius.

Dari sisi industri batubara, Perseroan melakukan investasi yang akan mampu mendukung peningkatan produksi dan penjualan Perseroan di masa yang akan datang.

Saat ini Perseroan melalui BIB sedang melakukan review untuk meningkatkan kapasitas jalan hauling, stockpile, serta barge loading conveyor yang dapat menampung kapasitas batubara lebih dari 20 juta ton per tahun. Perseroan siap meningkatkan produksi batubaranya sesuai dengan kenaikan harga batubara. lanjut Bonifasius. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d