google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham | DILD | 17 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham | DILD | 17 Juli 2017


MARKETING SALES INTILAND DEVELOPMENT TUMBUH 10 PERSEN DI SEMESTER I

IQPlus, (17/07) -  PT Intiland Development Tbk (DILD) sepanjang semester I 2017 meraih pendapanta penjualan (marketing sales) Rp1,1 triliun nilai ini naik 10 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Perseroan, Archied Noto Pradono mengatakan Senin, pencapaian hasil marketing sales ini masih sesuai espektasi manajemen. Penilaian ini mempertimbangkan kondisi pasar properi yang belum terlalu membaik dalam enam bulan pertama tahun ini.

Archied memperkirakan pasar properti akan berangsur-angsur membaik seiring stabilitas perekonomian, iklim investasi, dan kondisi politik nasional. Perseroan masih tetap akan menfokuskan strategi untuk memasaran proyekproyek eksisting untuk mencapai target marketing sales tahun ini sebesar Rp2,3 triliun.

Kami terus meninjau kondisi pasar properti yang terjadi dan menyusun strategi yang tepat untuk mengantisipasinya. Dalam rencana bisnis 2017, kami ada rencana meluncurkan proyek baru skala besar dan pengembangan baru dari proyek berjalan di semester II tahun ini,. ungkap Archied.

Ditinjau berdasarkan segmen pengembangannya, kawasan industri memberikan kontribusi marketing sales terbesar mencapai Rp531 miliar atau 48 persen dari keseluruhan. Pencapaian ini berasal dari penjualan lahan industri di Ngoro Industrial Park, Jawa Timur ke perusahaan otomotif nasional dan beberapa perusahaan yang bergerak di bidang furnitur rumah tangga, makanan ternak, dan perusahaan makanan olahan.

Segmen pengembangan mixed-use dan high rise tercatat memberikan kontribusi marketing sales sebesar Rp228 miliar atau 21 persen dari keseluruhan. Kontribusi terbesar dari segmen ini berasal dari penjualan proyek 1Park Avenue Jakarta.

Kontributor berikutnya berasal dari segmen properti investasi yang membukukan pendapatan Rp185 miliar atau 17 persen dari keseluruhan. Pencapaian dari segmen ini antara lain berasal dari penyewaan ruang komersial seperti perkantoran dan ritel, pengelolaan lapangan golf dan klub olahraga, serta penyewaan fasilitas pergudangan. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.