IQPlus, (25/07) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), bank yang berfokus di sektor perumahan ini mencatat kenaikan laba bersih sebanyak 21,95% yoy menjadi Rp1,27 triliun per Juni 2017 atau meningkat dari Rp1,04 triliun di periode sama tahun lalu.
Direktur Utama BTN, Maryono mengungkapkan, pertumbuhan laba didorong penyaluran kredit dan pembiayaan senilai Rp177,4 triliun atau naik 18,81% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp149,31 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, lanjut dia, juga didukung pendapatan bunga bersih BTN yang naik 14,13% yoy menjadi Rp4,2 triliun per Juni 2017.
"Kenaikan pendapatan bunga bersih tersebut juga turut menopang peningkatan laba bersih BTN," ucap Maryono dalam Paparan Kinerja Bank BTN Kuartal II/2017, kemarin.
Catatan pertumbuhan kredit juga mengerek naik posisi aset Bank BTN menjadi senilai Rp224,06 triliun pada Juni 2017 atau tumbuh 18,23% yoy dari Rp189,51 triliun.
Sementara itu, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN juga mencatatkan kinerja positif sejalan dengan Bank BTN konvensional. Per kuartal II/2017, UUS Bank BTN telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp15,82 triliun atau tumbuh 27,15% yoy dari Rp12,44 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
"Penghimpunan DPK BTN Syariah pun tercatat naik 20,34% yoy dari Rp12,99 triliun menjadi Rp15,63 triliun pada Juni 2017," sebutnya.
Dengan catatan positif tersebut, aset UUS Bank BTN tumbuh 22,33% yoy menjadi Rp19,33 triliun pada Juni 2017 dari Rp15,8 triliun di bulan yang sama tahun lalu. Laba bersih unit syariah ini juga melesat 30,03% yoy dari Rp151,3 miliar pada Juni 2016 menjadi Rp196,72 miliar di bulan yang sama tahun ini. (end/fu)
Komentar
Posting Komentar