JAKARTA. Sejak awal tahun 2017, indeks saham sektor keuangan berhasil mencetak kenaikan paling tinggi dibandingkan dengan indeks saham sektor lainnya. Persentase pertumbuhan sektor ini mencapai 16,48%. Salah satu penggeraknya adalah kinerja saham-saham perbankan yang kian membaik.
Bank Indonesia (BI) mencatat, pertumbuhan kredit perbankan hingga Mei 2017 mencapai 10,39% year on year (yoy).
Sektor infrastruktur dan konstruksi menjadi penggerak utama peningkatan penyaluran kredit. Jumlah kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) perbankan per Mei lalu juga berkurang dari 3,1% di tahun lalu menjadi 3%. Dua hal ini menjadi sentimen positif pendorong kinerja saham perbankan.
Kinerja bank-bank juga cukup oke. Dalam enam bulan pertama, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih 33,7% dari periode yang sama tahun 2016 menjadi Rp 9,46 triliun.
Bangkitnya kinerja BMRI tak lepas dari pertumbuhan kredit yang mencapai 11,6%. Kemudian angka kredit bermasalah juga sedikit turun, dari 3,86% menjadi 3,82%.
Hal serupa juga dialami PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Selama semester I- 2017, laba bank ini tumbuh 46,68% menjadi Rp 6,41 triliun. Pertumbuhan kreditnya mencapai 15,4% mencapai Rp 412,18 triliun. Sedang angka NPL membaik dari 3% menjadi 2,8%.
"Pemerintah, kan, sedang gencar membangun infrastruktur. Hal ini membutuhkan dana yang berasal dari bank-bank tadi," ungkap Riska Afriani, analis OSO Sekuritas, Minggu (23/7).
Menurutnya, hal itulah yang membuat pencapaian kredit perbankan cukup lumayan selama semester pertama kemarin. Apalagi pertumbuhan ekonomi domestik pun sedang dalam kondisi prima.
Pertumbuhan sektor perbankan pasti akan mengikuti pertumbuhan ekonomi dalam negeri.Pertumbuhan kreditBima Setiaji, analis NH Korindo, melihat tren penurunan angka NPL ini berpotensi meningkatkan keuntungan perbankan. Jika penurunan NPL terus berlanjut hingga akhir tahun, maka dana pencadangan juga berpeluang turun. Ini bisa meningkatkan laba bersih perbankan.
by kontan.co.id
Komentar
Posting Komentar