IHSG ditutup melemah 44 poin (-0.75%) ke level 5,865.364 pada perdagangan hari ini. Tercatat 116 saham menguat dan 226 saham melemah hingga akhir perdagangan. Mayoritas sektor melemah dipimpin oleh pelemahan sektor infrastructure (-2.03%) dan consumer (-1.25%). Sementara, hanya sektor property dan miscellaneous industry yang ditutup menguat masing-masing 0.73% dan 0.02%. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp1,15 triliun di seluruh Pasar hari ini. US Dollar melemah 4 poin (-0.03%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,364 terhadap US Dollar pada penutupan perdagangan.
Suspensi Saham Hari Ini
- PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX)
Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan saham MYTX di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham tersebut.
Advance Stocks:
- BBTN: Harga saham BBTN ditutup menguat Rp40 (+1.53%) ke level Rp2.640 pada perdagangan hari ini. BBTN mencatatkan kinerja positif selama semester I/2017. Sampai akhir Juni, kredit yang disalurkan perseroan tumbuh dua digit masih sekitar 18%-20%. Selain itu, BBTN juga berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) sebanyak 25 basis points (bps) ke level 3,2% sepanjang Mei hingga Juni 2017.
- SGRO: SGRO mematok volume produksi crude palm oil (CPO) tahun ini bisa meningkat 20%-30% dibandingkan dengan tahun lalu. Puncak panen tanaman tersebut diprediksi akan terjadi pada paruh kedua tahun ini. Puncak produksi, diprediksi jatuh pada Oktober dan November. Harga saham SGRO ditutup menguat Rp25 (+1.25%) ke level Rp2.020 hari ini.
- PTBA: Menguat untuk hari kedua, harga saham PTBA ditutup naik Rp350 (+2.90%) ke level Rp12.400 hari ini. PTBA terus berupaya meningkatkan kinerja bisnis non tambang. Salah satunya di bisnis pembangkit listrik. Langkah Bukit Asam tersebut sebagai alternatif antisipasi dari proyek sejenis yang belum berjalan hingga kini.
Decline Stocks:
- BDMN: Pada perdagangan hari ini, harga saham BDMN ditutup melemah Rp320 (-6.21%) ke level Rp4.830. BDMN optimistis rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) di luar segmen mikro mengalami penurunan pada akhir Juni 2017. Saat ini NPL segmen non mikro Danamon telah berada di kisaran 2% ketimbang bulan Mei yang masih berada di level 3%.
- BBKP: BBKP belum berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah perseroan atau Non Performing Loan (NPL) yang tertahan di level 4%, karena adanya penyelesaian NPL yang tertunda di bulan Mei hingga Juni 2017. Sampai saat ini penyumbang kredit bermasalah BBKP masih berasal dari sektor pertambangan. Perseroan mengklaim, pada kuartal III-2017 NPL akan cenderung menurun signifikan. Harga saham BBKP ditutup melemah Rp15 (-2.36%) ke level Rp620 pada perdagangan hari ini.
- ERAA: Harga saham ERAA ditutup melemah Rp15 (-2.38%) ke level Rp615 hari ini. ERAA telah melepas seluruh kepemilikan sahamnya di PT Axioo International Indonesia (AXIOO) pada 21 Juni 2017. Jumlah saham yang dilepas sebanyak 5.100 lembar atau senilai Rp658.645.704.
- AGRO: AGRO berencana menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar dengan bertenor 3 tahun dengan kupon 8.25% dan tenor 5 tahun dengan kupon 8.50%. Harga saham AGRO ditutup melemah Rp45 (-6%) ke level Rp705 pada perdagangan hari ini.
Market Review 4 Juli 2017
(Investment Information Team, Mirae Asset Sekuritas Indonesia)
Komentar
Posting Komentar