Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Jul 18, 2017)
Research Team (research@miraeasset.co.id)
Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Pasar kemungkinan akan menantikan petunjuk kebijakan moneter lebih lanjut dari ECB (dijadwalkan Kamis ini). Namun, sepertinya ada beberapa komentar yang kontradiktif dari dalam: Anggota Dewan Pengurus ECB Ilmars Rimsevics mengatakan bahwa QE asset purchase program tidak akan segera dibatalkan. Di sisi lain, seorang pejabat anonim mengatakan bahwa Eurozone melihat lebih sedikit kebutuhan akan stimulus moneter. Kami yakin pasar bertaruh pada sisi hawkish, namun, dengan pendekatan konservatif menunggu pidato Draghi. Di sisi lokal, investor asing telah secara aktif menjual saham Indonesia menjelang rilis pendapatan 2Q17. Secara khusus, musim belanja Idul Fitri yang lebih lemah dari perkiraan cenderung membuat sentimen investor melemah.
Market Indicator
JCI: 5,841.28 (+0.16%)
EIDO: 27.145 (-0.713%)
DJIA: 21,629.72 (-0.04%%)
FTSE100: 7,404.13 (+0.35%)
USD/IDR: 13,326 (-0.10%)
10yr GB yield: 6.96% (Unchanged)
Oil Price: 46.02 (-1.12%)
Foreign net purchase: -IDR171.7bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, BBRI, BMRI, LPPF, WSKT TOP SELL: BBCA, PGAS, ASII, WIKA, PTPP
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, BBCA, BBRI, ASII, SRIL
Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)
*IHSG: Daily, 5,831.79 (0.0%), test resistance at 5,862, trading range hari ini 5,821 – 5,862. Diperkirakan hari ini masih cenderung menguat meskipun terbatas. Hal ini mengingat indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan RSI optimized masih cenderung bergerak naik namun indikator MFI optimized pada pergerakkan weekly masih tertekan.
*BJBR: Weekly, 2,020 (+0.0%), buy on weakness, trading range 1,970 – 2,150. Indikator MFI optimized cenderung naik, W%R optimized akan menguji support trendline dan RSI optimized cenderung naik. Pada pergerakkan weekly terlihat harga dalam minggu ini bertahan di level 0.0% setelah terkoreksi selama empat minggu terakhir, sementara normal koreksi sekitar -3.73 %. Sementara itu pada pergerakkan daily juga di level 0.0% sementara normalnya hanya sekitar -1.95 %. Dengan demikian koreksi potensi koreksi mulai terbatas.
*MAPI: Weekly, 6,175 (-1.2%), buy on weakness, trading range 6,000 – 6,450 . Jika dilihat lebih lanjut koreksi normal pada pergerakkan daily sekitar -1.83 %, saat ini di level -1.2 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -3,94 %, saat ini sekitar -1.2 %. Dengan demikian terlihat potensi koreksi masih terlihat namun mulai terbatas mengingat hapir selama tiga minggu terakhir harga saham ini sudah terkoreksi relative signifikan
*RALS: Weekly, 1,080(+0.9%), buy on weakness, trading range 1,030 – 1,130. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized saat ini sudah berada di support trendline dengan kecenderungan menguat. Jika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +1.57 %, saat ini di level +0.9 % Sementara itu pada pergerakkan weekly normalnya sekitar +5.15 %, saat ini di +0.9 % Dengan demikian masih terlihat potensi kenaikkan.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (utfi.humaya@miraeasset.co.id)
*DILD -0,4%. Intiland catat kenaikan marketing sales 10 persen di semester I.
*BMRI +0,1%. Bank Mandiri gandeng perusahaan Korea Selatan guna menggarap sejumlah bisnis perbankan.
*MEDC +14.29%. Medco Energy catat penjualan jadi US$210,26 juta. Sementara itu, MEDC menargetkan produksi gas dari Blok A Aceh dapat memasuki produksi awal pada 1Q18.
*WSKT +1.35%. Aset Waskita Karya naik hampir 2 kali lipat.
*BWPT +0.84%, BWPT akan tambah 8 pabrik untuk mengantisipasi periode prima seluruh tanaman sawit perseroan.
*JSMR +0.96%. Jasa Marga rekonstruksi ruas tol Cikampek. Proyek ini akan berdiri di atas jalan tol Jakarta-Cikampek yang telah esksisting.
*DMAS -3.06%. Puradelta mencatatkan marketing sales untuk lahan industri seluas 36 hektar di 1H17.
*DGIK -30%. Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan manajemen perusahaan menyusul adanya pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan pembangunan proyek Rumah Sakit Udayana di Bali.
*PTPP -4.17%, PTPP siapkan IPO anak usaha.
Daily write up
Adaro Energy (ADRO): No need to wait by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@miraeasset.co.id)
- Dengan perkiraan cuaca yang lebih baik untuk kuartal kedua, kami memperkirakan produksi batubara 2RO17O ADRO telah meningkat menjadi 12,5 juta ton (+5,0% QoQ).
- Menurut Bloomberg, suhu rata-rata di Asia Timur akan memanas karena menghadapi musim panas. Sehingga, diperkirakan konsumsi listrik di China akan meningkat seiring dengan meningkatnya penggunaan penyejuk udara ruangan (AC).
- Untuk 2Q17, kami memperkirakan kenaikan pendapatan ADRO menjadi USD755,6 juta (+4,0% QoQ) didukung oleh kenaikan perkiraan volume penjualan menjadi 12,6 juta ton (+5,0% QoQ). Kami juga memperkirakan laba bersih ADRO meningkat menjadi USD102,9 juta (+6,0% QoQ) di 2Q17.
- Kami menyarankan investor untuk mengambil posisi di ADRO berkat potensi kenaikan yang menarik. Target
harga kami untuk perusahaan ditetapkan Rp2.425.
Earnings review
WSKT (Buy) 2Q17 review: Earnings quality improvement by Franky Rivan (franky@miraeasset.co.id)
- Pendapatan (+67,7% YoY), laba kotor (+ 70,7% YoY), laba usaha (+ 71,5% YoY), dan laba bersih (+ 90,7% YoY) WSKT naik di 2Q17. Pada 1H17, pendapatan dan laba bersih masing-masing mencapai 42,5% dan 57,3% terhadap estimasi setahun penuh kami.
- Kami mencatat bahwa kualitas pendapatan WSKT menunjukkan peningkatan yang besar; di 1H17, penerimaan kas dari pelanggan naik 224% YoY (IDR6.8r), sedangkan pembayaran tunai ke pemasok hanya naik 36% YoY. Meskipun arus kas secara keseluruhan masih negatif (IDR3.1tr), kami menyoroti adanya peningkatan arus kas operasional, yang kami atribusikan terhadap pencairan dana yang lebih baik dari pemerintah (sebagai pemilik proyek).
- Dengan divestasi lanjutan WTR dalam jangka waktu dekat, kami lihat WSKT akan dapat terus membukukan kontrak baru yang baik.
- Kami mempertahankan rekomendasi Buy dengan target harga IDR3.300 untuk WSKT, seiring dengan optimisme kami terhadap peningkatan kualitas pendapatan dan kontrak baru perusahaan ke depannya. WSKT saat ini diperdagangkan di 2017F P/E sebesar 11,5x, di bawah rata-rata empat tahun sebesar 13,5x.
<Market Headlines>
Kemampuan membeli hunian rendah (Media Indonesia)
Survei Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan kepemilikan rumah di Jakarta menduduki peringkat paling rendah, yakni sekitar 50.16%.
Warga miskin turun 234 ribu orang (Media Indonesia)
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia per Maret 2017 mencapai 27.77mn orang atau 10.64% dari total jumlah penduduk. Angka itu berarti terjadi penurunan sebesar 234.19 ribu orang jika dibandingkan dengan kondisi Maret 2016 yang mencapai 28.01 juta orang.
Anak perusahaan Medco akan mengambil 44,3% saham MacMahon Holdings (Investor Daily)
PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), PT Medco Energi International Tbk (MEDC) akan menguasai 44,3% saham MacMahon Holdings Ltd yang fokus pada pertambangan dan konstruksi di Australia. Pemegang saham Machmahon Holdings telah menyetujui tindakan korporasi tersebut.
Sawit Sumbermas akan menerbitkan obligasi global senilai USD300 juta (Investor Daily)
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mendapat persetujuan pemegang saham untuk penerbitan obligasi global senilai USD300 juta. Sebagian besar penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk refinancing pinjaman banknya.
Indo Tambang melakukan diversifikasi usaha pembangkit listrik tenaga air (Investor Daily)
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) berencana membangun pembangkit listrik tenaga air dengan total kapasitas 70 MW. Investasi pembangkit listrik tenaga air ini sebesar USD210 juta.
Laba bersih PTPP diprediksi IDR625bn (Bisnis Indonesia)
PTPP memprediksi dapat mengantongi laba bersih IDR625bn pada semester 1/2017 atau meningkat 52% dibandingkan dengan IDR410bn pada semester 1/2016.
Rencana ekspansi ITMG terkendala (Bisnis Indonesia)
Rencana ekspansi ITMG di sektor ketenagalistrikan mengalami hambatan sehingga target porsi sekitar 30% dari total pendapatan diperkirakan tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Komentar
Posting Komentar