Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Jul 12, 2017)
Research Team (research@miraeasset.co.id)
Market comment by Giovanni Dustin (giovanni@miraeasset.co.id)
Menurut kami, investor akan terus mengambil posisi menjelang pengumuman hasil pendapatan 2Q17 minggu depan. Secara historis, pendapatan 2Q biasanya cenderung lebih baik dari pada 1Q karena aktivitas ekonomi mulai meningkat, dan memberi dampak positif terhadap pendapatan perusahaan. Kami masih bullish terhadap Indonesia didukung oleh situasi makro yang baik dan foreign flow yang kuat sejak awal tahun.
Market Indicator
JCI: 5,773.33 (+0.03%)
EIDO: 26.80 (+0.04%)
DJIA: 21,409.07 (+0.00%)
FTSE100: 7,329.76 (-0.55%)
USD/IDR: 13,390 (-0.06%)
10yr GB yield: 7.15% (-1bps)
Oil Price: 45.04 (+1.44%)
Foreign net purchase: -IDR618.7bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, BBCA, BBNI, UNTR, SCMA
TOP SELL: BBRI, ASII, BMRI, SMGR, BBTN
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, TLKM, ASII, BBCA, BBNI
Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)
*IHSG: Daily, 5,773.33, trading range hari ini 5,754 – 5,795. Diperkirakan hari ini koreksi masih terbatas mengingat indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan RSI optimized sudah berada sepenuhnya dimana oversold area namun dan dalam pola weekly masih koreksi untuk sementara akan tertahan, dengan demikian jika ada penguatan lebih lanjut namun masih belum relatif stabil.
*MYOR: Weekly, 1,995, buy on weakness, trading range 1,995 – 2,070. Indikator MFI optimized , W%R optimized dan RSI Optimized akan menguji support trendline. Harga seminggu terkahir sekitar 0.0 % setelah seminggu sebelumnya turun -9.7 %. Sementara normal koreksi hanya sekitar – 2.49%. Sementara itu pada pergerakkan daily harga juga sudah terkoreksi -0.3% sementara normal-nya hanya sekitar -1.27 %. Dengan demikian koreksi diperkirakan makin terbatas.
*INTP: Daily, 17,275, buy on weakness, trading range 17,175 – 17,525. Indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized akan menguji support trendline. Jika dilihat lebih lanjut koreksi normal pada pergerakkan daily sekitar -1.22 %, saat ini di level -1.8 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -2.68 %, saat ini sekitar -6.0 %. Dengan demikian terlihat potensi koreksi masih terlihat namun mulai terbatas.
*UNVR: Daily, 47,500, buy on weakness, trading range 46,800 – 48,375. Indikator MFI optimized, W%R optimized dan indikator RSI optimized akan coba naik namun masih kurang dukungan volume. Jika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +0.84 %, saat ini di level +1,7 % namun sebelumnya sudah terkoreksi -2.9 % Sementara itu pada pergerakkan weekly normalnya hanya sekitar +1.58 %, saat ini di -1.2 % namun minggu sebelumnya di -1.4%. Dengan demikian terlihat potensi koreksi yang makin terbatas dengan kecenderungan menguat.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (utfi.humaya@miraeasset.co.id)
*Lowongan pekerjaan AS turun 301.000 ke 5.660.000 pada bulan Mei
*Persediaan grosir AS meningkat 0,4% di bulan Mei
*SMRA +0,4%. Marketing sales Summarecon Rp 1,43 triliun di semester I, atau 32% dari target tahun ini.
*CTRA +1,2%. Ciputra berencana rilis proyek baru lagi untuk mencapai target marketing sales Rp 8,5 triliun tahun ini.
*MNCN -1,1%. Utang MNC Rp 5,1 triliun akan jatuh tempo dalam setahun.
*BWPT 0,0%. Rajawali Capital borong 37,97 juta lembar saham BWPT.
*MYTX +15%. Asia Pacific targetkan pertumbuhan 30% tahun ini.
Daily write up
Consumer (Under-review): Seeing light at the end of the tunnel by Mimi Halimin (mimi.halimin@miraeasset.co.id)
- Secara keseluruhan, menurut kami sektor konsumen tetap menjadi salah satu sektor favorit di Indonesia mengingat:
- 1) profil demografis di Indonesia akan memberi lebih banyak manfaat bagi industri consumer staple di masa depan, terutama jika PDB/kapita berada di jalur yang tepat dengan meningkat lebih tinggi,
- 2) kondisi makro yang lebih baik akan memulihkan daya beli,
- 3) kemungkinan akan harga komoditas yang lebih rendah, bersama dengan kinerja USD/IDR yang stabil, akan memungkinkan produsen untuk melindungi margin mereka.
Pasokan minim, harga jagung naik (Kontan)
Pengusaha pakan ternak khawatir pasokan jagung dalam negeri semakin menipis sehingga harganya diperkirakan terus naik.
INKP bidik pendapatan USD2.86bn (Kontan)
PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) membidik pertumbuhan penjualan tahun ini sebesar 5%. Pada tahun lalu, INKP membukukan penjualan USD2.72bn. Ini berarti INKP memproyeksikan pendapatan 2017 berkisar USD2.86bn.
Belanja minim, Sri Mulyani 'Pede' ekonomi tumbuh 5.2% (CNN Indonesia)
Target pertumbuhan ekonomi tersebut diyakini bakal tercapai kendati realisasi belanja pemerintah hingga semester I 2017 baru mencapai 37.9% dari target.
Anggaran dipangkas, BBTN tak lagi salurkan KPR FLPP (CNN Indonesia)
Anggaran KPR FLPP dipangkas dari Rp9,7 triliun menjadi Rp3,1 triliun pada R-APBNP 2017, BTN pun diminta fokus menggarap KPR skema subsidi selisih bunga.
BFI Finance Indonesia (BFIN) raih pinjaman USD 100 juta (Investor Daily)
BFIN telah memperoleh pinjaman dari sindikasi bank sebesar USD 100 juta pada pertengahan juni 2017.
Komentar
Posting Komentar