google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham Indonesia Hari Ini Penutupan | Mirae Asset Sekuritas | 11 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham Indonesia Hari Ini Penutupan | Mirae Asset Sekuritas | 11 Juli 2017


IHSG ditutup menguat tipis 1 poin (+0.03%) ke level 5,773.326 pada perdagangan hari ini. Tercatat 160 saham menguat dan 156 saham melemah hingga akhir perdagangan. Sektor-sektor ditutup variatif dipimpin penguatan sektor infrastructure (+0.34%) dan pelemahan sektor miscellaneous industry (-0.48%). Investor asing melanjutkan aksi jual bersih dengan mencatatkan net sell sejumlah Rp618 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar melemah 8 poin (-0.06%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,390 terhadap US Dollar pada penutupan perdagangan.

Advance Stocks:

- WICO: Harga saham WICO menguat untuk hari kedua pada pekan ini dengan ditutup naik Rp94 (+24.73%) ke level Rp474 pada perdagangan hari ini. Djajadi Djaja, pendiri dan pemegang saham mayoritas WICO berencana menjual saham WICO kepada DKSH Holding AG. DKSH merupakan perusahaan yang didirikan dan berkantor pusat di Switzerland. Berdasarkan perjanjuan jual beli bersyarat, DKSH akan membeli 761,37 juta saham WICO. Jumlah saham ini setara dengan 60% total modal disetor dan ditempatkan WICO.

- SULI: SULI berencana melakukan restrukturisasi berupa automatisasi sistem produksi dengan nilai investasi USD60-80 juta. Rencana tersebut akan direalisasikan dalam 5-10 tahun mendatang. Perseroan akan melakukan restrukturisasi secara bertahap pada sektor perkayuan seperi penambahan mesin dan perubahan layout sumber daya manusia. Harga saham SULI ditutup menguat Rp12 (+4.72%) ke level Rp266 di akhir perdagangan hari ini.

Decline Stocks:

- KBLV: Harga saham KBLV ditutup melemah Rp15 (-1.50%) ke level Rp985 pada perdagangan hari ini, melanjutkan pelemahan sejak 16 Juni lalu. KBLV telah menandatangani Letter of Guarantee untuk memberikan jaminan perusahaan kepada Nomura International Plc, atas sebagian fasilitas vendor financing PT Internux, salah satu anak usaha perseroan. Nilai jaminan perusahaan yang diberikan perseroan terbatas hingga US,19.

- CASA: CASA akan meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 Agustus 2017 untuk menggelar penerbitan saham melalui right issue sebanyak-banyaknya 50 miliar saham baru. CASA akan menggunakan dana hasil HMETD untuk keperluan peningkatan modal di perusahaan dan anak perusahaan atau pengembang usaha perseroan lainnya. Harga saham CASA ditutup melemah Rp4 (-0.92%) ke level Rp428 hari ini.

- KRAS: Harga saham KRAS ditutup melemah Rp5 (-0.83%) ke level Rp595 pada perdagangan hari ini. KRAS akan memasok pengadaan baja dua proyek migas di tahun ini. Rencananya, perusahaan memasok baja gulungan panas (Hot Rolled Coil/HRC) sebagai bahan baku pipa gas demi kepentingan proyek-proyek tersebut. Perseroan juga mengincar proyek baru dari sejumlah proyek strategis nasional untuk mendongkrak kinerja penjualan baja.

- KAEF: Melanjutkan pelemahan perdagangan kemarin, harga saham KAEF ditutup melemah Rp40 (-1.40%) ke level Rp2.800 pada perdagangan hari ini. Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk KAEF tercatat sejumlah Rp29,19 miliar, turun dari laba Rp41,99 miliar hingga Maret 2016. Meskipun demikian, perseroan meraih pendapatan sebesar Rp1,19 triliun hingga periode 31 Maret 2017, naik tipis jika dibandingkan dengan pendapatan Rp1,13 triliun di periode sama tahun sebelumnya.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...