google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham Indonesia Hari Ini | Binaartha | 10 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham Indonesia Hari Ini | Binaartha | 10 Juli 2017


Binaartha Morning Market Update Mon (10/7)
Laju IHSG kembali melemah menghapus harapan akan adanya pembalikan arah menguat pasca mengalami pelemahan dalam beberapa hari sebelumnya. Pelaku pasar kembali melancarkan aksi jualnya seiring imbas pelemahan laju bursa saham global sebelumnya. Laju Rupiah yang masih dalam pelemahannya turut menekan laju IHSG yang dibarengi dengan pelemahan laju bursa saham Asia serta kembali meningkatnya imbal hasil obligasi Asia. Sejumlah saham menjadi sasaran aksi jual a.l GGRM, UNTR, UNVR, INTP, dan lainnya sehingga semakin menekan IHSG. Padahal di awal sesi sempat terjadi penguatan namun, tidak kuasa menahan aksi jual yang terjadi.

Asing mencatatkan nett sell Rp 341,44 miliar dari sebelumnya nett sell Rp 517,29 miliar.
-------------------------------------------
IHSG Today (Est. 10/7)

IHSG ditutup melemah 0.59% di level 5814.793 pada 7 Juli 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5795.575 dan 5776.357. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5848.798 dan 5882.803. Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola golden cross di area positif. Sedangkan Stochastic dan RSI berada di area netral. Terdapat pola bullish stick sandwich candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan indeks. Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke level resistance di area 5849 dan 5883.

Pergerakan IHSG kembali mendekati level 5800an namun, berhasil kembali ditahan untuk tidak melemah lebih dalam. Maraknya persepsi masih mahalnya harga saham pasca IHSG menyentuh level tertinggi terbarunya membuat aksi jual masih terjadi (yang seharusnya hal itu tidak perlu terjadi). Diharapkan aksi beli kembali terjadi sehingga dapat mengangkat laju IHSG. Meski demikian, tetap antisipasi sentimen yang dapat membuat pelemahan kembali berlanjut.

-------------------------------------------

Saham-saham pilihan:

SCMA, Daily (2370) (RoE: 27.59%; PER: 28.73.x; PBV: 7.94x; Beta: 0.66): Adapun indikator RSI berada di area jenuh jual. Harga telah menyentuh garis psikologis fibonacci 23,6 % sehingga peluang untuk menuju ke resisten masih terbuka. Selain itu, terdapat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 2360 - 2380, dengan TP di level 2530, 2660 dan 2780. Support: 2130.

WIKA Daily (2200) (RoE: 7.57%; PER: 20.57x; PBV: 1.55x; Beta: 1.6): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 2190 – 2200, dengan TP di level 2280, 2420 dan 2760. Support: 2180.

BRPT Daily (2980) (ROE: 20.72%; PER: 7.95x; PBV: 1.74x; Beta: 1,69): Saat ini, harga kembali tertekan meski masih di atas garis lower bollinger band. Terdapat candle bearish harami namun, stochastic mendatar yang mengindikasikan volume jual masih tertahan. “Trading buy” pada level 2970 – 3000, dengan TP di level 3020, 3040. Support: 2950

WTON, Daily (595) (RoE: 8.17%; PER: 26.66x; PBV: 2.18x; Beta: N/A): Adapun indikator RSI berada di area jenuh jual. Harga berpotensi menyentuh level support di area fibonacci 161,8%. Setelah itu, kemungkinan harga akan rebound menuju level resisten. “Buy on Weakness” pada level 585 - 590, dengan TP di level 610, 630, 645 dan 655.
Support: 585.

MEDC, Daily (2270) (RoE: 20.75%; PER: 3.00; PBV: 0.63x; Beta: 0.72): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan candle telah membentuk pola bullish hammer sehingga peluang untuk menuju ke resisten masih terbuka. “Akumulasi Beli” pada level 2230 – 2270, dengan TP di level 2540 dan 2960. Support: 2130.

HMSP, Daily (3780) (RoE: 32.95%; PER: 33.66x; PBV: 11.09x; Beta: 0.86): Adapun candle telah membentuk formasi bullish stick sandwich candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 3760 – 3780, dengan TP di level 3900, 4000 dan 4100. Support: 3680.
(Binaartha_Research|Disclm.On)
-----------------------------------------------

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d