google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham Indonesia Hari Ini Pagi | Binaartha | 20 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham Indonesia Hari Ini Pagi | Binaartha | 20 Juli 2017

Analisa Saham Indonesia Hari Ini Pagi | Binaartha | 20 Juli 2017

Binaartha Morning Market Update Thr (20/7)
   
Harapan akan kenaikan IHSG tinggal harapan semu dimana laju IHSG belum juga mau untuk kembali naik. Laju IHSG tampaknya masih sangat nyaman di teritori merah sehingga susah untuk move on ke zona hijau. Padahal sejumlah sentimen positif telah datang. Akan tetapi, seiring dengan datangnya sentimen positif berdatangan pula sentimen negatif lainnya sehingga membuat pelaku pasar belum merasa nyaman untuk bertahan lebih lama. Rupiah yang kembali mengalami pelemahan meski tipis, imbas penurunan nilai ekspor-impor meski secara total mengalami kenaikan, mulai adanya pemangkasan anggaran negara untuk menyesuaikan masih lemahnya pertumbuhan pendapatan negara yang diasumsikan akan dapat terjadi pada kementerian lainnya, dan berita negatif lainnya masih menghadang potensi penguatan IHSG. Transaksi asing yang kembali jualan kian menahan penguatan IHSG.

Asing mencatatkan nett sell Rp 1,61 triliun dari sebelumnya nett sell Rp 1,07 miliar.
—---------------------------------------— 
IHSG Today (Est. 20/7)

IHSG ditutup menguat 0.16% di level 5841.280 pada 17 Juli 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5829.936 dan 5818.592. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5846.952 dan 5852.624. Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Sedangkan Stochastic dan RSI berada di area netral. Namun demikian, terdapat pola white closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks. Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke level resistance di area 5842 dan 5853.

Perkiraan dan pandangan kami terhadap jalannya market belum banyak berubah. Analoginya, IHSG dengan adanya sejumlah sentimen positif, terutama dari kondisi bursa saham Asia dan global lainnya yang mulai menghijau tidak juga terserap pada pergerakan IHSG untuk menguat, lalu bagaimana jika nantinya terdapat sentimen positif lainnya? Tentu belum tentu direspon positif jika hasrat pelaku pasar masih ingin berjualan. Kami harapkan volume beli dapat lebih meningkat dengan memanfaatkan pelemahan yang ada untuk menahan pelemahan lebih lanjut sehingga laju IHSG dapat berbalik menguat. Peluang dan potensi kenaikan akan kembali diuji ketahanannya. Jika tidak, maka antisipasi sentimen yang dapat membuat arah IHSG kembali variatif melemah.
—---------------------------------------—

Saham-saham pilihan:

AGRO, Daily (715) (RoE: 7.17%; PER: 75.63x; PBV: 5.40x; Beta: 1.01): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 705 – 715, dengan TP di level 745, 770 dan 840. Support: 680 & 660.

ASII, Daily (8675) (RoE: 13.59%; PER: 17.37x; PBV: 2.36x; Beta: 1.43): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 8575 – 8675, dengan TP di level 8800, 9025, 9150 dan 9350. Support: 8575 & 8425.

HMSP, Daily (3780) (RoE: 32.95%; PER: 33.48x; PBV: 11.03x; Beta: 0.86): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan candle membentuk pola bullish spinning top yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 3760 – 3780, dengan TP di level 3900, 4000 dan 4100. Support: 3680.

MYOR Daily (2010) (RoE: 20.92%; PER: 31.17x; PBV: 6.51x; Beta: 1.06): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 1990 – 2010, dengan TP di level level 2090 dan 2250. Support: 1920.

PTPP, Daily (3000) (RoE: 9.48%; PER: 18.30x; PBV: 1.73x; Beta: 1.62): Terdapat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 2960 – 3000, dengan TP di level 3250, 3370, 3510, 3630 dan 3810. Support: 2950 & 2810.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d