Market comment by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@miraeasset.co.id)
Wall Street ditutup mixed dengan Dow Jones jatuh 5,8pts, Nasdaq dan S&P naik 23,3pts dan 2,2pts, masing-masing didukung penguatan USD terhadap JPY. Penguatan USD terhadap JPY setelah Bank of Japan (BoJ) menawarkan untuk membeli obligasi tak terbatas dan mengikuti data mesin Jepang yang drop tidak terduga pada bulan Mei. Kami memperkirakan IHSG akan diperdagangkan mixed hari ini karena adanya katalis positif yang terbatas. Selain itu, ide saham kami saat ini adalah Indo Tambangraya Megah (ITMG) karena estimasi volume penjualan batubara 2Q17F yang lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya. Dengan potensi kenaikan atraktif perusahaan, kami menyarankan investor untuk mengambil posisi segera sebelum rilis pendapatan 2Q17 akhir bulan ini. Saat ini, ITMG melakukan trading pada 2017F-18F P/E masing-masing 8.6x dan 6.4x.
Market Indicator
JCI: 5,771.51 (-0.74%)
EIDO: 26.79 (-0.33%)
DJIA: 21,408.52 (-0.03%)
FTSE100: 7,370.03 (+0.26%)
USD/IDR: 13,398 (-0.01%)
10yr GB yield: 7.16% (-1bps)
Oil Price: 44.40 (+0.38%)
Foreign net purchase: -IDR543.1bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBCA, BBNI, PGAS, UNTR, WSBP
TOP SELL: BBRI, ASII, BMRI, TLKM, BBTN
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, ASII, TLKM, BBCA, BMRI
Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)
*IHSG: Daily, 5,771.51, trading range hari ini 5,752 – 5,792 Diperkirakan hari ini koreksi masih terbatas. Indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan RSI optimized masih menguji support trendline dengan kecenderungan menguat, namun dalam pola weekly masih cenderung tertekan, dengan demikian jika ada penguatan lebih lanjut belum relatif stabil.
*BBTN: Weekly, 2,390, buy on weakness, trading range 2,350 – 2,520. Indikator MFI optimized , W%R optimized dan RSI Optimized akan menguji support trendline. Pada pergerakkan weekly terlihat harga seminggu terkahir sekitar -4.4 % sementara normal koreksi hanya sekitar - 2.81%. Sementara itu pada pergerakkan daily harga juga sudah terkoreksi -4.4% sementara normal-nya hanya sekitar -1.63 %. Dengan demikian koreksi diperkirakan makin terbatas.
*DOID: Weekly, 810, buy on weakness, trading range 790 - 900. Indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized akan menguji support trendline. Jika dilihat lebih lanjut koreksi normal pada pergerakkan daily sekitar -2.72 %, saat ini di level -2.4 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -5.26 %, saat ini baru sekitar -2.4 %. Dengan demikian terlihat potensi koreksi masih terlihat namun mulai terbatas
*BJTM: Weekly, 650, buy on weakness, trading range 620 - 680. Indikator MFI optimized, W%R optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline. Jika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +1.72 %, saat ini di level +1,6 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly normalnya hanya sekitar +3,14 %, saat ini sudah +1.6 %. Dengan demikian terlihat potensi koreksi yang makin terbatas dengan kecenderungan menguat.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (utfi.humaya@miraeasset.co.id)
*Surplus perdagangan Jerman melebar karena ekspor naik lebih dari yang diperkirakan pada bulan Mei.
*Total ekspor barang meningkat sebesar 1,4 persen menjadi 107,9 miliar euro ($123,1 miliar) di bulan Mei.
*Impor naik 1,2 persen pada bulan ini menjadi rekor 87,6 miliar, naik 16.2 persen pada Mei 2016.
*MYTX +9%. Pada 1Q17, Asia Pacific mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp337,49 miliar, turun 22,3% yoy. Namun, perusahaan berhasil memangkas kerugian menjadi Rp24,1 miliar dari Rp46,4 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
*INDX +6,4%. Tanah Laut mendapatkan dividen luar biasa dari anak usaha sebesar Rp23,268 miliar atau Rp260 per saham.
*RIMO +26,3%, mencatatkan volume perdagangan tertinggi di tengah adanya gangguan pada sistem informasi bursa.
*BBTN -4,3%. Broker RX menurunkan peringkat BBTN menjadi ‘neutral’ dari sebelumnya ‘outperform’.
*TOTL -1,3%. Sepanjang 1H17, Total Bangun Persada mengantongi kontrak baru senilai Rp1,32 triliun, atau baru 33% dari total target tahun ini sebesar Rp4 triliun.
Daily write up
Indo Tambangraya Megah (ITMG) : Now or never by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@miraeasset.co.id)
- Untuk 2Q17F, produksi batubara ITMG diprediksi akan meningkat menjadi 5,8 juta ton (+5,0% QoQ) berkat perkiraan cuaca yang lebih baik di masa depan.
- Setelah melompat ke 251,5 juta ton pada bulan Maret (dari 204,9 juta ton di bulan Februari), output batubara China turun menjadi 245,9 juta ton di bulan Mei. Dengan ini, kami yakin output batubara negara tersebut masih akan terjaga dengan baik tahun ini.
- Kami memproyeksikan pendapatan 2Q17F ITMG di USD381.9mn (+3.0% QoQ), didukung oleh perkiraan volume penjualan batubara yang meningkat sebesar 5,7 juta ton (+5,0% QoQ). Untuk laba bersih 2Q17F, kami perkirakan di USD59.5 juta (+ 4,0% QoQ).
- Dengan taksiran pendapatan kami yang tidak berubah, kami mempertahankan target harga kami di IDR22.100.
<Market Headlines>
KLBF bidik pendapatan IDR21tr (Kontan)
KLBF menargetkan pendapatan tahun ini tumbuh 8%-10% menjadi IDR20.92tr-IDR21.31tr.
Batas defisit APBN diusulkan naik (Kontan)
Kalangan anggota DPR mengusulkan batasan defisit anggaran yang maksimal 3% diperlonggar untuk mendukung infrastruktur.
Jasa Marga catat 4.4mn kendaraan saat musim mudik (Investor Daily)
PT Jasa Marga Tbk mencatat jumlah kendaraan yang melintas saat musim mudik Lebaran 2017 sejak H-10 hingga H+10 Lebaran 2017 mencapai 4.433 juta kendaraan.
Sinarmas akuisisi perusahaan property di London IDR3.6tr (Investor Daily)
Sinarmas Land Ltd, induk usaha BSDE, mengakuisisi perusahaan pemilik property di London, yakni Horseferry Property Ltd. Nilai transaksi akuisisi mencapai 188.6mn poundsterling atau setara IDR3.6tr.
Intiland tunggu pasar membaik (Bisnis Indonesia)
DILD tengah menyiapkan dua proyek di Jakarta dan Surabaya, meskipun masih menunggu kondisi pasar membaik, sebelum diluncurkan secara resmi ke public.
PLN lebih memilih lokasi di Kalimantan (Bisnis Indonesia)
PLN telah mendapatkan persetujuan menteri ESDM, Ignasius Jonan untuk mengakuisisi perusahaan tambang batubara.
(Kompas)
BPR Manfaatkan Teknologi: Kredit Bermasalah Ada di Kisaran 4-6 Persen
Indonesia Eksportir Terbesar Barang Rongsok
Komentar
Posting Komentar