Analisa Saham | INCO | 19 Juli 2017
NH Korindo on Vale Indonesia (INCO) 7/12/2017
Grappling amid price pressure
- Harga nikel global terus turun dalam 1H17 masing-masing sebesar 5% q-q di 1Q17 dan 10% q-q di 2Q17. Dari sisi penawaran, penurunan harga nikel dipicu oleh kebijakan emerintah Indonesia yang mengizinkan ekspor bijih nikel mulai Januari 2017. Selain itu, produksi nikel Filipina melonjak setelah Parlemen Filipina menggulingkan Regina Lopez, Menteri Lingkungan Hidup yang sebelumnya memulai penutupan 23 penambangan nikel di Filipina. Dari sisi permintaan, penurunan harga nikel global disebabkan oleh penurunan konsumsi nikel oleh China
- Pada 1Q17, INCO membukukan marjin kotor sebesar -2%, lebih rendah dari marjin kotor sebesar 13%-15% pada 2H16. Namun, marjin kotor -13% di 1Q16 memungkinkan realisasi margin kotor yang lebih baik di 1Q17. Siklus penurunan margin pada awal tahun 2017 terjadi karena jadwal pemeliharaan fasilitas produksi
- Valuasi: HOLD dengan TP Rp2,000
Komentar
Posting Komentar