google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham | GGRM | 31 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham | GGRM | 31 Juli 2017

JAKARTA. Investor disarankan beli saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Emiten rokok ini mencatat pertumbuhan pendapatan dan lama yang stabil. 

GGRM  menorehkan pendapatan Rp 40,25 triliun pada semester pertama tahun ini, tumbuh 9,023% dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 36,92 triliun. 

Laba GGRM pun naik sekitar 9%. Pada enam bulan pertama 2017 GGRM memperoleh laba sebesar Rp 3,13 triliun dari tahun lalu Rp 2,87 triliun.

Michael Wilson Setjoadi, analis Bahana Sekuritas mengatakan, kenaikan penjualan ini didorong oleh volume penjualannya yang lumayan bagus pada paruh pertama dibandingkan dengan kompetitornya. "Dibantu juga dengan belum naiknya harga rokok Gudang Garam," kata Michael pada KONTAN, Senin (31/7).

Kemungkinan GGRM baru akan menaikkan harga jual di semester kedua ini. Michael memperkirakan, kenaikan harga bisa sekitar 7%-8% untuk harga rokok. Tak cuma Gudang Garam yang akan menaikkan. Dengan tarif cukai yang ada, pasti kompetitor juga akan menaikkan harga.

Di kelas menengah ke bawah, GGRM juga harus bersaing dengan pemain baru. Seperti Camel Mild dari Jepang. Kemudian Bentoel juga baru merilis Lucky Strike Gold yang harganya menengah ke bawah. "Tantangannya, banyak kompetitor yang akan melaunching produk murah-murah," tambah Michael.

Diharapkan semester II kinerja GGRM akan membaik didukung denagan kemampuan daya beli yang bisa melonjak. Apalagi di akhir tahun ini kemungkinan tidak ada kenaikan harga bahan bakar dan itu bisa mendukung laju pertumbuhan GGRM.

Michael merekomendasikan beli saham ini dengan target harga Rp 81.000 per saham. Walaupun harganya sudah hampir mendekati target harga darinya. Pada Senin (31/7) pukul 15.35 WIB, harga saham GGRM berada di level Rp 76.125 per saham. Artinya potensi kenaikan harga hanya 6,4% dari target harga.

by KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d