google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham | ADHI | BJTM | VIVA | ERAA | SMGR | 19 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham | ADHI | BJTM | VIVA | ERAA | SMGR | 19 Juli 2017

Analisa Saham | ADHI | BJTM | VIVA | ERAA | SMGR | 19 Juli 2017

Bahana Daily Technical
Rabu, 19 Juli 2017

IHSG: 5.822 (-0,3%)
Trading range: 5.800 – 5.850
 IHSG hari ini diperkirakan akan berfluktuasi dengan kecenderungan menguat terbatas.
 Berpeluang rebound dari support MA20 dan test resist MA5.
 RSI di level 55,1 sementara MACD negatif convergence.
 52 week range: 5.023 – 5.910

ADHI – 1.980 – Spec BUY
 Boleh beli selama bertahan diatas level 1.950 dengan level jual di 2.030 – 2.100. Cut loss jika tutup dibawah level 1.940.
 Berpeluang rebound untuk kembali ke lower band bollinger.
 RSI di level 30,2 sementara MACD negatif convergence.
 52 week range: 1.830 – 2.860

BJTM – 650 – Spec BUY
 Boleh beli selama bertahan diatas level 640 dengan level jual di 670 – 700. Cut loss jika tutup dibawah level 630.
 Berpeluang breakout resist MA20 disertai volume.
 RSI di level 47,3 sementara MACD berpeluang goldencross.
 52 week range: 476 – 840

VIVA – 324 – Spec BUY
 Boleh beli selama bertahan diatas level 320 dengan level jual di 338 – 354. Cut loss jika tutup dibawah level 308.
 Berpeluang test resist MA20 disertai volume.
 RSI di level 42,8 sementara MACD negatif divergence.
 52 week range: 190 – 410

ERAA – 650 – BUY On Weakness
 Bisa beli di level 640 – 630 dengan level jual di 670 – 690.
 Berpeluang pullback untuk test support MA100 sebelum lanjut rally.
 RSI di level 56,3 sementara MACD positif convergence.
 52 week range: 525 – 930

SMGR – 10.300 – BUY On Weakness
 Bisa beli di level 10.175 – 10.075 dengan level jual di 10.525 – 10.675.
 Berpeluang pullback untuk test support MA5 sebelum lanjut rally.
 RSI di level 63,0 sementara MACD negatif divergence.
 52 week range: 8.050 – 11.875

(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...