google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 28 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 28 Juli 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Global Market
(Jul 28, 2017)
Investment Information Team

US

Saham-saham AS ditutup mixed pada hari Kamis setelah sektor teknologi berguling. Nasdaq ditutup turun  0,6 persen ke 2.475,42 dan turun lebih dari 1 persen pada awal sesi. S&P 500 juga ditutup melemah di level 6.382,19, tergelincir 0,1 persen karena saham teknologi turun 0,8 persen dan memimpin penurunan.

Teknologi menghadapi tekanan karena investor mengambil keuntungan menyusul pendapatan yang kuat dari perusahaan. Sebelumnya, teknologi dipimpin menguat oleh saham Facebook, yang awalnya melonjak sebanyak 5,96 persen ke rekor sebelum memangkas keuntungan.

Raksasa media sosial tersebut melaporkan laba per kuartal kedua sebesar $1,32 dengan pendapatan sebesar $9,32 miliar. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan perusahaan akan membukukan laba bersih per saham sebesar $1,13 dan penjualan $9,2 miliar.

Secara keseluruhan, musim laporan keuangan ini positif, dengan sebagian besar perusahaan S&P 500 melampaui perkiraan pada laba dan penjualan.

Berita ekonomi
*Klaim pengangguran awal berada di level 244.000, sedikit di atas ekspektasi 240.000.
*Pesanan barang tahan lama naik 6,5 persen di bulan Juni.

Europe

Bursa Eropa ditutup melemah pada hari Kamis setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga dan investor bereaksi terhadap sejumlah laporan keuangan.

Saham makanan dan minuman menjadi top performer, naik 1,3 persen, karena investor mencerna berita pendapatan yang kuat.
Deutsche Bank melaporkan kenaikan keuntungan yang mengejutkan pada kuartal kedua 2017, mengalahkan perkiraan pasar dan menggandakan angka laba sebelum pajak dibandingkan tahun lalu.

Federal Reserve memberi sinyal pada hari Rabu bahwa mereka bisa siap secepatnya bulan September untuk mulai mengurangi kepemilikan obligasi sebesar lebih dari $4 triliun. Bank sentral AS juga mempertahankan suku bunga acuan dan mengindikasikan tetap mengikuti jalur pengetatan moneter yang lamban.

Sentimen konsumen Jerman meningkat menjelang Agustus. Indikator tersebut, berdasarkan survey sekitar 2.000 warga Jerman, naik menjadi 10,8 pada bulan Agustus, naik dari 10,6 di bulan Juli.

Di tempat lain, Menteri Perdagangan Luar Negeri Inggris Liam Fox melakukan perjalanan ke Texas sebagai bagian dari upaya Inggris untuk mengamankan masa depan perdagangannya di luar Uni Eropa.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...