google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 17 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 17 Juli 2017


US

Saham-saham AS naik ke rekornya pada hari Jumat seiring dengan dimulainya musim laporan keuangan.

JPMorgan Chase, Citigroup dan Wells Fargo membukukan laba yang lebih baik dari perkiraan. Namun, saham JPMorgan dan Citigroup turun setelah melaporkan penurunan penjualan perdagangan.

Secara keseluruhan, pendapatan diperkirakan tumbuh sebesar 6,2 persen pada kuartal ini, menurut S&P Capital IQ.

Wall Street juga mengalihkan pandangannya pada data ekonomi, dengan penjualan ritel dan inflasi konsumen untuk bulan Juni mengecewakan.

Europe

Bursa saham Eropa ditutup mixed pada hari Jumat karena investor mencerna laporan keuangan dari bank-bank Wall Street dan memantau perkembangan dari pertemuan antara presiden Prancis dan AS.

Jumat menandai awal dimulainya musim laporan keuangan AS, yang mendorong bursa-bursa utama Eropa turun dari positif di pagi hari menuju zona merah pada penutupan. FTSE tidak berubah selama seminggu, sementara DAX Jerman dan CAC Perancis naik sekitar satu persen.

Macron dan Trump merayakan hari Bastille pada hari Jumat dalam sebuah pertemuan yang diharapkan dapat mengatur ulang hubungan antara kedua pemimpin tersebut setelah mereka memulai awal yang dingin awal tahun ini. Dalam sebuah konferensi pers bersama pada hari Kamis, Trump mengisyaratkan bahwa "sesuatu bisa terjadi" untuk mengubah keputusannya pada bulan Juni untuk menarik AS dari kesepakatan iklim Paris. Trump juga mengatakan bahwa dia dan Macron telah membahas peningkatan kerjasama keamanan.
Sementara itu, Bank Sentral Eropa ingin terus melanjutkan program pembelian asetnya, tiga sumber mengatakan kepada Reuters.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Jul 17, 2017)
Investment Information Team

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...