google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 11 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 11 Juli 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Jul 11, 2017)
Investment Information Team

US

Saham-saham AS sebagian besar ditutup menguat pada hari Senin dengan Wall Street bersiap untuk memulai musim laporan keuangan.

Nasdaq naik 0,4 persen ke 6,176.39, seiring dengan naiknya saham teknologi. Dow Jones ditutup 5,82 poin lebih rendah ke 21.408,52, dengan Boeing memberikan kontribusi keuntungan paling banyak dan Wal-Mart paling banyak mengalami kerugian.

Investor memiliki harapan tinggi akan teknologi menuju musim laporan keuangan yang akan datang.
Musim laporan keuangan akan dimulai pada hari Jumat ketika JPMorgan Chase, Citigroup dan Wells Fargo merilis hasil kuartalan mereka. Investor juga terus mengawasi laporan dari perusahaan teknologi berkapitalisasi besar.

Tidak ada data ekonomi utama yang rilis di hari Senin. Namun, data inflasi utama - bersamaan dengan penjualan ritel bulanan - akan keluar pada akhir minggu ini. Ketua Federal Reserve Janet Yellen juga dijadwalkan untuk berbicara di depan Kongres Rabu dan Kamis.

Europe

Bursa Eropa ditutup menguat pada Senin karena data ekspor yang kuat dari Jerman mendorong sentimen ekonomi. Saham teknologi menjadi salah satu yang berkinerja terbaik karena investor memperoleh kembali keyakinan di sektor ini setelah jeda singkat di awal bulan ini.

Air France-KLM memangkas semua keuntungan di awal setelah melaporkan pemesanan kuartal kedua yang kuat. Sahamnya berakhir turun tipis. Alfa Laval dari Swedia adalah salah satu top performer setelah mendapat upgrade rating dari Bank of America Merrill Lynch. Sahamnya ditutup naik hampir 3 persen.

Data:
*Surplus perdagangan Jerman melebar karena ekspor naik lebih dari yang diperkirakan pada bulan Mei.
*Total ekspor barang meningkat sebesar 1,4 persen menjadi 107,9 miliar euro ($123,1 miliar) di bulan Mei.
*Impor naik 1,2 persen pada bulan ini menjadi rekor 87,6 miliar, naik 16.2 persen pada Mei 2016.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...