google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pagi Saham Indonesia Hari Ini | Binaartha Sekuritas | 13 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pagi Saham Indonesia Hari Ini | Binaartha Sekuritas | 13 Juli 2017

Binaartha Morning Market Update Thr (13/7)
 
Pergerakan IHSG kembali melanjutkan kenaikan setelah pelaku pasar kembali melakukan aksi beli seiring ekspektasi akan kinerja para emiten yang akan lebih baik. Di awali rilis kinerja BBNI yang mencatatkan laba bersih Rp6,41 triliun pada semester I 2017 atau naik 46,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) memberikan sentimen positif terutama pada sektor perbankan. Meskipun pergerakan nilai tukar Rupiah dan laju bursa saham Asia cenderung melemah namun, tidak menghalangi IHSG untuk melanjutkan penguatannya mencoba untuk menutupi pelemahan di hari-hari sebelumnya.

Asing mencatatkan _nett sell_ Rp 8,49 miliar dari sebelumnya _nett sell_ Rp 618,72 miliar.
-------------------------------------------
IHSG Today (Est. 13/7)

_IHSG ditutup menguat 0.79% di level 5819.132 pada 12 Juli 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5784.693 dan 5750.253. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5840.352 dan 5861.571. Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Sedangkan Stochastic dan RSI berada di area netral. Namun demikian, terdapat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks. Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke level resistance di area 5840 dan 5862._

_Harapan akan kelanjutan kenaikan IHSG kembali terwujud seiring meningkatnya aksi beli pelaku pasar meskipun lebih banyak didukung oleh aksi beli investor lokal dimana asing masih dalam transaksi jualnya. Dengan asumsi aksi beli dapat kembali terjadi dimana posisi IHSG yang masih rendah dari sebelum terjadinya penurunan berturut-turut pada hari-hari sebelumnya maka diharapkan dapat mempertahankan IHSG di zona hijaunya. Meski demikian, tetap antisipasi sentimen yang dapat membuat arah IHSG kembali variatif._

-------------------------------------------

*Saham-saham pilihan:*

ASII, Daily (8275) (RoE: 13.59%; PER: 17.32x; PBV: 2.35x; Beta: 1.43): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah bollinger dan terdapat pola bullish pin bar candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 8650 – 8725, dengan TP di level 8825, 9025, 9150 dan 9350. Support: 8625.

MAPI, Daily (6250) (RoE: 7.09%; PER: 45.13x; PBV: 3.13x; Beta: 1.85): Saat ini harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli, apalagi harga telah menyentuh area psikologis fibonacci 50%. “Akumulasi Beli” pada level 6200 - 6250, dengan TP di level 6400, 6625 dan 6900. Support: 6075.

PGAS Daily (2300) (RoE: 11.56%; PER: 10.83x; PBV: 1.25x; Beta: 1.23): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah bollinger dan terdapat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 2280 – 2300, dengan TP di level 2390, 2580, 2850 dan 3050. Support: 2170.

PTPP, Daily (3150) (RoE: 9.48%; PER: 19.27x; PBV: 1.83x; Beta: 1.61): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah bollinger dan candle membentuk pola bullish spinning top yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 3100 – 3150, dengan TP di level 3250, 3370, 3510, 3630 dan 3810. Support: 3000.

WIKA, Daily (2170) (RoE: 7.57%; PER: 20.01x; PBV: 1.51x; Beta: 1.68): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 2150 – 2170, dengan TP di level 2280, 2420 dan 2760. Support: 2040.

WSKT, Daily (2190) (RoE: 7.93%; PER: 18.65x; PBV: 1.48x; Beta: 2.13): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 2160 – 2190, dengan TP di level 2370 dan 2450. Support: 2120.
*(Binaartha_Research|Disclm.On)*
---------------------------------------------------

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...