google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pagi Pasar Saham Indonesia | VASI | 6 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pagi Pasar Saham Indonesia | VASI | 6 Juli 2017


Market Summary
VASI

Kamis, 06 Juli 2017


VIEW MARKET

Sentimen pasar dari luar negeri:

• Kabar dari eksternal yakni dari Jepang, Bank sentral Jepang dikabarkan akan memangkas target perkiraan inflasi dan menahan peningkatan stimulus bulan ini, hal ini sebagai sinyalemen bahwa Gubernur Haruhiko Kuroda mulai mengurangi keinginan ambisiusnya untuk bisa mencapai target inflasi.

• Berkenaan dengan harga minyak, diperkirakan dalam 50 hari ke depan, harganya akan terus bergerak naik mencapai US$ 47,54 per barel. Menurut David Becker, yang merupakan geologist dan Direktur Tanglewood Capital Partners, salah satu penyebab melonjaknya harga minyak dunia adalah berkurangnya jumlah anjungan pengeboran (rig).

• Pelaku pasar juga akan menyikapi sejumlah data ekonomi yang rilis hari ini dan notulen dari bank sentral, di antaranya, data Non Farm Employment Change AS versi ADP bulan Juni 2017, data Jobless Claims AS per 30 Juni 2017, data neraca perdagangan AS bulan Mei 2017, indeks ISM Non Manufacturing PMI AS bulan Juni 2017, data persediaan minyak untuk industri di AS per 30 Juni 2017 dan notulen meeting FOMC tanggal 14-15 Juni 2017 serta notulen meeting ECB tanggal 8 Juni 2017

--------------------------------------------------------------------------------------

Sentimen pasar dari dalam negeri :

• Pemerintah memastikan harga tariff listrik (TDL) tidak naik semester II 2017, langkah pemerintah tersebut diharapkan dapat meredam inflasi dalam periode tersebut. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengatakan tarif dasar listrik (TDL) tidak akan naik mulai 1 Juli 2017 hingga 31 Desember 2017.

• Setelah beberapa waktu lalu pemerintah penyampaikan paket kebijakan ekonomi XV, dimanan paket kebijakan ekonomi ini diharpakan dapat mengembangkan usaha dan daya saing penyedia jasa logistik nasional. Untuk menindaklanjuti kebijakannya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani membahas persiapan penerapan paket kebijakan ekonomi XV di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Pembahasan tersebut terutama menyangkut peraturan larangan dan pembatasan atas impor atau ekspor, penyederhanaan tata niaga ekspor impor, dan INSW (Indonesia National Single Window).

--------------------------------------------------------------------------------------

Prediksi IHSG :

• Ditengah penantian sejumlah data dari AS dan notelen bank sentra, pasar regional Asia diperkirakan berpotensi turun. Di sisi lainnya faktor internal terbatas atas dukungannya bagi IHSG, sehingga dapat mendorong indeks bursa domestik ini kembali melemah pada perdagangan saham hari ini.

Perspektif tenikal
Support Level : 5797/5770/5731
Resistance Level : 5864/5902/5930
Major Trend : Up
Minor Trend : Up
Pattern : Down

TRADING IDEAS : These recommendations based on technical and only intended for one day trading
Perspektif tenikal :

ASII: Trading Buy
• Close 8800, TP 8900
• Boleh buy di level 8750-8800
• Resistance di 8900 & support di 8750
• Waspadai jika tembus di 8750
• Batasi resiko di 8700

ADHI: Trading Buy
• Close 2180, TP 2250
• Boleh buy di level 2150-2180
• Resistance di 2250 & support di 2150
• Waspadai jika tembus di 2150
• Batasi resiko di 2130

KLBF : Trading Buy
• Close 1640, TP 1670
• Boleh buy di level 1612-1640
• Resistance di 1670 & support di 1610
• Waspadai jika tembus di 1610
• Batasi resiko di 1600

BBTN: Trading Buy
• Close 2600, TP 2660
• Boleh buy di level 2580-2600
• Resistance di 2660 & support di 2530
• Waspadai jika tembus di 2530
• Batasi resiko di 2510

AKRA: Trading Buy
• Close 6275, TP 6375
• Boleh buy di level 6225-6275
• Resistance di 6375 & support di 6225
• Waspadai jika tembus di 6225
• Batasi resiko di 6175

RALS: Trading Buy
• Close 1100, TP 1165
• Boleh buy di level 1085-1100
• Resistance di 1165 & support di 1075
• Waspadai jika tembus di 1075
• Batasi resiko di 1065

Ket. TP : Target Price


WATCHING ON SCREEN;
LSIP, INCO, SMCB, PTPP, ADHI, BBNI

(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d