google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pagi Pasar Saham Indonesia | Mega Capital Sekuritas | 6 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pagi Pasar Saham Indonesia | Mega Capital Sekuritas | 6 Juli 2017

Analisa Pagi Pasar Saham Indonesia | Mega Capital Sekuritas | 6 Juli 2017

IHSG Turun -0.69% Akibat Profit Taking. IHSG ditutup turun -0.69% ke 5,825.05 akibat aksi ambil untung. Hanya sektor agrikultur (0.14%) dan aneka industri (0.34%) yang mengalami kenaikan terbesar sedangkan sisanya terkoreksi terutama sektor perdagangan (-1.33%) dan consumer goods (-1.03%). Koreksi IHSG tersebut terjadi ditengah penguatan bursa regional dimana indeks Nikkei naik 0.25%, Hang Seng naik 0.52% dan Shanghai naik 0.76% meskipun terdapat ketegangan di semenanjung Korea. RRC juga merilis data Caixin services PMI untuk bulan Juni yang berada di level 51.6, turun dari 52.8 di bulan sebelumnya.

Wall Street ditutup bervariasi dengan indeks Dow turun tipis -0.01%, S&P naik 0.15% dan Nasdaq naik 0.67%. Penurunan harga minyak mentah WTI sekitar 4% akibat penguatan nilai tukar dolar AS dan kecemasan akan meningkatnya produksi minyak OPEC menyebabkan koreksi saham berbasis energy seperti Exxon dan Chevron. Sementara itu, hasil pertemuan the Fed mengindikasikan kenaikan suku bunga lanjutan ditengah tingkat inflasi yang berada di bawah target 2%.
 
• DAYA Akan Buka 30 Gerai Baru Watsons
• GJTL Tarik Peredaran Ban di AS
• ITMG Melirik Bisnis Hilir
• Pabrik Alat Kesehatan KAEF Rampung Agustus
• Grup MNC Melakukan Aksi Refinancing
• WIKA Suntik Modal Anak Usaha Rp 43,42 Miliar
       
7:32:06  
IHSG 5825.054  (-0.69%)  
Nikkei 20073.3  (-0.09%)  
Hangseng 25521.97  (0.52%)  
FTSE 100 7367.6  (0.14%)  
Xetra Dax 12453.68  (0.13%)  
Dow Jones 21478.17  (-0.01%)  
Nasdaq 6150.855  (0.67%)  
S&P 500 2432.54  (0.15%)  
 
Pagi ini bursa regional melemah, IHSG fluktuatif cenderung melemah (5775-5845)
 
Oil Price USD/barel 48.21 (0.92%)  
Gold Price USD/Ounce 1225.85  (0.42%)  
Nickel-LME (US$/ton) 9121.5  (-0.21%)  
Tin-LME (US$/ton) 19825  (-2.05%)  
CPO Malaysia (RM/ton) 2670  (0.75%)  
Coal EUR (US$/ton) 81.9  (5.13%)  
Coal NWC (US$/ton) 83.05  (2.34%)  
Exchange Rate (Rp/US$) 13364  (0%)  
Telkom (TLK) 4545  
 
Trading Ideas (disclaimer):  
Spec.Buy: ADHI, TP 2,240, SL 2,110  
S o S: BSDE, BF 1,815-1,795, BB 1,905  
B o W: ANTM, TP 720-730, SL 670  
S o S: UNTR, BF 27,100-26,925, BB 28,500  
Spec.Buy: MNCN, TP 1,805-1,840, SL 1,705  
 
PT. Mega Capital Sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...