google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pagi Pasar Saham Indonesia | Mega Capital | 4 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pagi Pasar Saham Indonesia | Mega Capital | 4 Juli 2017

IHSG Tembus Rekor All Time High Pasca Lebaran. IHSG ditutup dengan kenaikan 1,38% atau 80,53 poin ke level 5.910,24, level penutupan tertinggi baru sepanjang masa, setelah dibuka menguat 0,29% di posisi 5.846,60 pada perdagangan hari pertama pasca Lebaran kemarin. Hampir seluruh sektor mencatatkan kenaikan kecuali Aneka Industri (-1.27%) dengan pendorong utama dari sektor Infrastruktur (+3.8%), Keuangan (+1.98%), Pertambangan (+1.26%), dan Industri Dasar Kimia (+1.19%). Sejumlah saham-saham blue chip menjadi pendorong utama kenaikan antara lain TLKM (+6%), BMRI (+5.9%), BBCA (+1.9%), BBRI (+1.6%), GGRM (+3.8%), dan UNTR (+5.1%) sedangkan yang menjadi penahan laju kenaikan antara lain ASII (-1.7%), EXCL (-2.9%), MIKA (-3.5%), IIKP (-10%), dan MNCN (-3.3%). Asing kembali mencatatkan net buy sebesar Rp 476.8 Miliar. Hingga akhir perdagangan kemarin, secara YTD 2017 IHSG telah mencatatkan pertumbuhan sebesar 11.58% dan dana asing yang telah masuk sebesar Rp 17.85 Triliun.

IHSG berakhir menguat di saat mayoritas bursa saham lainnya di Asia Tenggara juga bergerak positif dengan indeks SE Thailand yang menguat 0,20%, indeks FTSE Malay KLCI naik 0,28%, indeks PSEi Filipina menguat 0,30%, sedangkan indeks FTSE Straits Time Singapura melemah tipis 0,01%. Sementara itu, Badan Pusat Statistik menyatakan inflasi pada Juni 2017 berada di angka 0,69%. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan Juni 2016 yang ada di angka 0,66%. Dengan posisi angka tersebut artinya inflasi kalender 2017 adalah 2,38% sementara yoy dari Juni 2016 ke Juni 2017 berada di angka 4,37%.

• JKON Berencana Rights Issue
• GEMS Peroleh Fasilitas Kredit USD 35 juta
• MNCN Optimistis Capai Pertumbuhan 10% Per Tahun
• Tunda Proyek Listrik, MYOH Siapkan Akuisisi Baru
• UNTR Targetkan Penjualan Alat Berat 3.000 Unit
• SGRO Patok Volume Produksi CPO Naik 30% 
      
7:32:40   
IHSG 5910.237  (1.38%)   
Nikkei 20186.59  (0.6%)   
Hangseng 25784.17  (0.08%)   
FTSE 100 7377.09  (0.88%)   
Xetra Dax 12475.31  (1.22%)   
Dow Jones 21479.27  (0.61%)   
Nasdaq 6110.06  (-0.49%)   
S&P 500 2429.01  (0.23%)   
   
Pagi ini bursa regional menguat, IHSG fluktuatif cenderung menguat terbatas (5890-5930)
   
Oil Price USD/barel 49.51 (-0.32%)   
Gold Price USD/Ounce 1224.44  (-0.73%)   
Nickel-LME (US$/ton) 9346  (-0.01%)   
Tin-LME (US$/ton) 20465  (1.16%)   
CPO Malaysia (RM/ton) 2642  (1.77%)   
Coal EUR (US$/ton) 79.75  (0.44%)   
Coal NWC (US$/ton) 75.9  (2.22%)   
Exchange Rate (Rp/US$) 13368  (0%)   
Telkom (TLK) 4664   
   
Trading Ideas (disclaimer):   
Trd. Buy: BNGA, TP 1,250, SL 1,215   
B o Break: PWON, TP 670-680, SL 630   
Spec.Buy: SMBR, TP 3,330, SL 3,150   
B o Break: PTPP, TP 3,320-3,360, SL 3,200   
Trd. Buy: PGAS, TP 2,430-2,470, SL 2,300    
   
PT. Mega Capital Sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d