google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Fundamental Saham | LPCK | PTPP | WSBP | MCOR | DMAS | 16 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Fundamental Saham | LPCK | PTPP | WSBP | MCOR | DMAS | 16 Juli 2017


1. LPCK : Sangat bagus ! Bisa mempertahankan NPM per tahunnya diatas 36%. ROE dan ROA pun diatas 10%. PBV dibawah 1 yg artinya harga saham ini termasuk murah di 4380 dan DER nya cukup baik hanya di angka 28%. Sangat baik dari segi FA

2. PTPP : Secara operasional  , profitability nya baik. Terus bertumbuh. Hanya saja di segi rasio ROA ROE cukup kecil. Namun secara leverage, harga sahamnya sdh termasuk agak tinggi di PBV 1.82 juga di PER 37x. Buat trading oke, tpi tdj buat invest. Rasio hutangnya pun banyak dengan DER 184.15%.

3. WSBP : Kalau dari segi chart, baru IPO di 2016. Bisa maintain NPM diatas 10% cukup baik, PBV nya sedang2 aja di 1.58, tapi memiliki ROE yg lumayan di 10.32%. Namun DER rasio hutangnya hampir 1:1. Dari segi FA, buat trading masi oke, kalau invest, masi mungkin bs masuk namun gainnya belum tentu banyak.

4. MCOR : Karena ini bank, maka analisanya akan sedikit beda. Sy dalami di profitability growthnya. Di 2016 net income growthnya anjlok, walau hasilnya tetap profit.  Namun tiap tahun revenuenya tetap naik terus. Dari segi PBV nya cukup murah, hanya saja belum bs mencetak profit banyak sehingga PER nya tinggi. DER di dunia perbankan jg memang pasti tinggi karena perputaran profitnya berasal dari hutang

5. DMAS : Termasuk memiliki FA yg baik walau baru beredar di bursa baru 2tahunan. NPM bisa bertahan diatas 45% dan itu sangat tinggi. PBV di 1.26 pun jg termasuk murah, ROA dan ROE sayang agak kecil. Tapi di rasio hutang DER 5.22%, cukup fantastis bahwa perusaahaan ini tidak banyak berhutang.

Dari 5 emiten ini, secara FA yg layak utk trading dan inves bisa di LPCK DMAS dan MCOR.

Joe De Britto - TemanTrader

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d