google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Right Issue BUMI (Hasil RUPS) 20 Juni 2017 Langsung ke konten utama

Right Issue BUMI (Hasil RUPS) 20 Juni 2017


Hasil RUPS BUMI

Ada beberapa hal penting mengenai hasil dari RUPS BUMI pada beberapa waktu lalu, diantaranya:

1.BUMI akan melakukan restrukturisasi utang melalui right issue
2.BUMI menempatkan perwakilan dari para kreditur ke dalam manajemen
3.BUMI telah menandatangani perjanjian wali amanat dengan bank lokal, dan diperkirakan akan segera mendapat izin efektif pada pekan ini

Sesuai rencana, BUMI akan menerbitkan 28,75 miliar saham seri A dengan harga Rp 926,16 per saham. Alhasil, nilainya mencapai US$ 2,01 miliar, atau setara dengan Rp 26,62 triliun. Bersamaan dengan itu, BUMI juga menerbitkan OWK Rp 8,45 triliun, setara US$ 639 juta. Sehingga, nilai total aksi korporasi BUMI mencapai Rp 35,07 triliun.

Pelaksanaan rights issue BUMI dilakukan dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) PT Bumi Resources Tbk (BUMI) makin dekat. Teknis untuk mengeksekusi hak dalam aksi korporasi ini juga sudah muncul.

Jelang pelaksanaan, BUMI merevisi harga pelaksanaan HMETD Seri B dari Rp 926,16 menjadi Rp 1, dengan nilai nominal yang juga turun dari Rp 926,16 menjadi Rp 1. HMETD Seri B adalah hak untuk melaksanakan HMETD atas pembelian obligasi wajib konversi (OWK) dalam perhelatan penawaran umum terbatas (PUT) V BUMI.

Selain HMETD seri B, BUMI juga menawarkan HMETD Seri A yang merupakan hak untuk melaksanakan HMETD atas pembelian saham baru. Harga pelaksanaan Seri A ini tetap Rp 926,16 per saham.

Meskipun harga right issuenya berada jauh diatas harga di pasar reguler, namun aksi right issue BUMI ini juga cukup unik. Perusahaan menerbitkan 2 jenis right issue, yaitu Seri A yang merupakan right issue reguler, sedangkan seri B merupakan OWK yang nantinya akan bisa ditukarkan dengan saham BUMI.

Jadi, ketika Anda mengeksekusi right issue tersebut, Anda akan mendapatkan ke-2 right issue tersebut.

Selain right issue tadi, masuknya perwakilan kreditur dalam jajaran manajemen BUMI memberikan persepsi positif pada aksi korporasi ini. Perwakilan kreditur tersebut bisa mengawal kinerja BUMI di masa depan agar lebih baik.

Walaupun begitu, saat ini BUMI masih menunggu ijin dari OJK untuk aksi right issuenya.

Secara fundamental, BUMI merupakan emiten dari sektor batubara dan sektor ini tidak cocok dijadikan pilihan investasi. Selain itu konversi hutang ke saham juga masih menunggu izin OJK, sehingga tidak terlalu baik untuk jadi pilihan investasi jangka panjang.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d