Snaking nimbly
ITMG, seperti produsen batubara di Indonesia lainnya, mengalami penurunan signifikan volume produksi pada 1Q17 menjadi 5,4 juta ton dikarenakan cuaca yang tidak menguntungkan. Hal tersebut juga mengakibatkan penurunan volume penjualan sejumlah 5,4 juta ton, lebih rendah dari tren penurunan penjualan sejumlah ±6-7 juta ton sepanjang beberapa kuartal terakhir
Harga jual rata-rata (ASP) tercatat sejumlah USD67,6 per ton, tertinggi sejak 2Q14, memicu ITMG dapat membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 11.1%. ITMG mampu mempertahankan 1Q17 high ratio margin. Sejak 1Q16, gross margin ITMG mampu bertahan diatas 30%, lebih tinggi dari tren sebelumnya yang tercatat sekitar 20%
Valuasi: BUY dengan TP Rp22,525
Mega Capital on Intiland Development (DILD) 6/8/2017
Here comes the sun
Dengan landbank yang belum dikembangkan sebesar lebih dari 2,100 ha, DILD masih memiliki potensi pengembangan untuk mendukung ekspansi jangka panjang mereka. Selain itu juga, banyak dari lahan DILD terletak di lokasi yang cukup premium. Hal tersebut akan menjadi nilai tambah bagi DILD yang mengejar segmentasi menengah atas
Pada tahun 2016, recurring income memberikan kontribusi sebesar 15.3% dari keseluruhan pendapatan perusahaan. Dengan adanya rencana pembangunan proper(alien) investasi baru yaitu Kebon Melati, Spazio Tower, dan Praxis, Mega Capital memiliki ekspektasi bahwa kontribusi recurring income terhadap pendapatan DILD terus bertambah
Valuasi: BUY dengan TP Rp600
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices
(Juni 13, 2017)
Investment Information Team
Komentar
Posting Komentar