Company Update
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO)
AGRO-R
Adanya penerbitan instrumen HMETD dari AGRO diawali ketika perseroan berencana untuk melakukan penambahan permodalan untuk keperluan memperkuat struktur permodalan sehingga dapat melakukan penyaluran kredit lebih ekspansif serta memenuhi target perseroan untuk dapat pindah kelas BUKU perbankan.
AGRO secara perhitungan permodalan masih berada dalam kelas BUKU 2 yang hingga per akhir kuartal 1 2017 memiliki modal inti bernilai Rp 1,95 triliun. Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk melaksanakan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) dengan jumlah maksimal 7.692.281.276 saham baru yang akan diterbitkan dari dalam portepel dengan nilai nominal Rp100,- per saham.
Untuk itu, AGRO merencanakan PMHMETD VII dengan jumlah 2.515.555.707 HMETD yang akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang tercatat pada tanggal 22 Juni 2017 dimana setiap pemilik 10.000 saham Perseroan akan memperoleh 1.633 HMETD. Setiap 1 HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 saham dengan membayar harga pelaksanaan sebesar Rp.400,- per saham. Para pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD yang menjadi haknya akan mengalami dilusi maksimum sebesar 12,41 persen setelah periode pelaksanaan HMETD.
-------------------------
Sekedar informasi, terlampir kami berikan jadwal perdagangan pelaksanaan HMETD AGRO sebagai berikut.
Tanggal Cum di Pasar Regular dan Pasar Negosiasi 19 Juni 2017
Tanggal Ex di Pasar Regular dan Pasar Negosiasi 20 Juni 2017
Tanggal Cum di Pasar Tunai 22 Juni 2017
Tanggal Ex di Pasar Tunai 3 Juli 2017
Tanggal Pencatatan (Recording Date) 22 Juni 2017
Tanggal Distribusi 3 Juli 2017
Tanggal Pencatatan di Bursa 4 Juli 2017
Periode Perdagangan HMETD 04 - 10 July 2017
Periode Pelaksanaan HMETD 04 - 10 July 2017
Periode Distribusi Saham Hasil HMETD 06 - 12 July 2017
Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan 12 Juli 2017
Tanggal Penjatahan 13 Juli 2017
Tanggal Pengembalian Kelebihan Uang Pemesanan Pembelian Saham Tambahan 14 Juli 2017
-------------------------
Dana yang diperoleh Perseroan dari hasil PMHMETD ini setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait dengan PMHMETD akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan yang selanjutnya sesuai rencana akan digunakan seluruhnya untuk mendukung pertumbuhan kredit.
-------------------------
AGRO pada mulanya didirikan oleh Haji Oto Adiwinata dan Soedjai Kartasasmita pada tanggal 27 September 1989 dengan nama PT. Bank Agroniaga, Perseroan mempunyai peranan penting dan strategis dalam perkembangan sektor agribisnis Indonesia. Sebagai Bank yang berfokus pada pembiayaan agrobisnis, sejak berdiri hingga saat ini, portofolio kredit Perseroan sebagian besar (antara 50% - 60%) disalurkan di sektor agribisnis, baik on farm maupun off farm.
Pada tahun 2003, Perseroan menjadi perusahaan publik berdasarkan persetujuan Bapepam-LK No. S-1565/PM/2003 tertanggal 30 Juni 2003 sehingga namanya berubah menjadi PT Bank Agroniaga, Tbk dan pada tahun yang sama mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Surabaya, sedangkan pada tahun 2007, saham Perseroan dengan kode AGRO sudah mulai tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pada tanggal 3 Maret 2011, dengan ditandatanganinya Akta Akuisisi Saham PT Bank Agroniaga, Tbk antara Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan Dana Pensiun Perkebunan (“Dapenbun”) di Jakarta, BBRI secara resmi menjadi Pemegang Saham Pengendali pada PT. Bank Agroniaga, Tbk.
-------------------------
Rasio penerbitan HMETD dari AGRO ialah 10.000 : 1.633 dimana setiap pemegang 10.000 saham lama AGRO berhak memiliki 1.633 HMETD untuk membeli 1.633 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 400,- per saham. Pada tanggal 19 Juni 2017 yang merupakan tanggal cum right, harga saham AGRO di pasar reguler ialah tercatat Rp 975,- di dapatkan harga teoritis ialah sebesar Rp 739,55 sehingga akan tercatat dalam sistem BEI bernilai Rp 740,-.
Di sisi lain, AGRO juga menawarkan waran pada pemegang sahamnya. Adapun harga waran AGRO-W pada akhir Cum di pasar reguler per tanggal 19 Juni 2017 tercatat pada harga Rp 620,- sehingga harga teoritis AGRO-W yang akan diperdagangkan pada sistem Bursa Efek Indonesia pada tanggal Rp 20 Juni 2017 akan disesuaikan menjadi Rp 550,-.
-------------------------
Kami memandang positif langkah dari perseoran untuk kembali melakukan aksi korporasi dengan penambahan saham di pasar dimana hasil dari aksi korporasi ini akan memberikan tambahan pada ekuitas perseoran yang pada akhirnya akan menambah permodalan perbankan yang semakin kuat. Dengan kuatnya permodalan pada peseroan dapat memberikan kesempatan yang besar untuk meningkatkan kinerjanya melalui penyaluran kredit sekaligus juga untuk menambah basis nasabah. Di sisi lain, peningkatan kinerja ini nantinya juga akan memperbaiki sejumlah rasio keuangan dari perseroan.
(AR|Disclm.ON)
Komentar
Posting Komentar